Fadli Zon Dorong Petani Jadi Pengusaha

NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon yang merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mendorong petani agar dapat menjadi pengusaha.

Melansir laman resmi DPRD.go.id HKTI yang didirikan pada 27 April 1973, merupakan hasil fusi dari 14 organisasi tani yang ada di Indonesia pada saat itu.

Bacaan Lainnya

“Di usia pergerakannya yang persis setengah abad ini, HKTI ingin terus menunjukkan komitmennya untuk tidak pernah berhenti menyuarakan aspirasi petani Indonesia,” ungkap Fadli Zon, dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jumat (28/4).

Ia mengatakan, meskipun petani sering dipuji sebagai tulang punggung perekonomian, namun kenyataannya, tingkat kesejahteraan petani Indonesia masih sangat rendah.

Sebagai catatan, kata Fadli Zon, pada tahun 2013 Nilai Tukar Petani (NTP) ada di angka 104,92, sementara pada 2022 lalu NTP ada di angka 107,33.

Lanjut, Fadli Zon, hal ini adalah kenyataan yang memprihatinkan. Pasalnya, dalam sepuluh tahun terakhir, nanti tahun 2022 NTP bisa melampaui tahun 2013.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, kita perlu mendorong para petani bisa menciptakan nilai tambah. Namun, sebelum itu dilakukan, kebutuhan sarana dan prasarana pertanian untuk para petani harus tercukupi terlebih dahulu,” tandasnya.

Menurutnya, nilai tambah memang merupakan isu utama kesejahteraan petani. Sehingga kedepannya, dari sisi produksi, petani tidak boleh hanya mengerjakan pertanian di level on farm saja, tapi juga harus menguasai off farm. Sementara, dari sisi sumber daya manusia, petani harus mampu mengembangkan diri menjadi seorang entrepreuner dalam bidang agribisnis.

“Selama ini, kita memang luput membangun para entrepreneur, karena pemerintah lebih suka menggantungkan motor pembangunan ditangan para konglomerat. Padahal, kalau kita belajar dari pengalaman Korea Selatan, yang berhasil mentransformasi petaninya menjadi entrepreneur, para petani kita mungkin bisa semaju Korea Selatan,” tukasnya.

Masih menurut Fadli Zon, jika Indonesia berhasil mentranformasi petani menjadi pengusaha, maka tinggal selangkah lagi bisa menciptakan Samsung versi Indonesia, Hyundai versi Indonesia, atau LG versi Indonesia.

Ia menambahkan, Entrepreneur adalah pencipta kekayaan melalui inovasi. Posisi entrepreneur dinilai ia, jauh lebih strategis dibandingkan pemilikan kekayaan alam.

Sudah terbukti, bangsa yang minim kekayaan alam, tapi karena memiliki jumlah entrepreneur yang besar, bisa tumbuh menjadi negara industri maju.  

“Itu sebabnya pembangunan ekonomi kita ke depan harus lebih memperhatikan petani dan tranformasi petani menjadi entrepreneur. Meminjam pepatah Polandia, ‘jika petani miskin, maka seluruh negeri juga akan jatuh miskin’. Jika Indonesia tidak ingin menjadi bangsa paria, maka yang pertama-tama harus ditolong adalah para petani kita. Petani adalah kunci kemakmuran negeri!” pungkasnya.

BACA JUGA :https://kabarsaurusonline.com/2023/02/02/dpr-ri-dorong-bapanas-capai-swasembada-pangan/?amp

KIUNJUNGI PULA: https://saurustv.id/2023/04/29/momentum-hari-otonomi-daerah-wapres-imbau-beri-pelayanan-terbaik-pada-masyarakat/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250