Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com- Anggota komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Feri Budi Utomo, minta pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, kaji ulang pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas tahun 2023.
Hal itu terungkap saat rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Parigi Moutong, dengan agenda pembahasan terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2023.
“Untuk meningkatkan sarana pendidikan dan kesehatan yang akan menjadi prioritas ditahun 2023, saya ingin pemerintah daerah melakukan pengkajian yang lebih cermat lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Feri Budi Utomo di ruang aspirasi, Rabu, (03/08).
Karena kata Feri, masih banyak pembangunan infrastruktur baik ke akses kesehatan atau pendidikan yang masih luput dari perhatian pemerintah.
Pada tahun 2022, banyak anggaran yang digunakan untuk membangun yang tidak begitu penting sehingga penempatan porsinya menjadi tidak tepat sasaran.
“Saya pikir ditahun 2022 ini ada anggaran DAK yang terbuang sia-sia, yang harusnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur penghubung antar desa di satu kecamatan tapi hanya dilakukan pembangunan di lingkup RT di satu desa tertentu,” bebernya.
Sehingga, Feri menuturkan, ada potensi bahwa proyeksi KUA-PPAS dan penjabarannya hanya digunakan untuk menggugurkan kewajiban saja, karena betul-betul tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya ambil contoh, ada salah satu SMP di kecamatan saya (dapilnya-red), muridnya hanya berjumlah 26 orang, karena akses jalan sampai dengan saat ini, dari mulai saya menjabat sebagai anggota DPRD sudah diusulkan dan sampai sekarang sama sekali tidak terealisasi,” ungkapnya.
Sehingga, ia berharap, seluruh pembahasan pada rapat KUA-PPAS bisa terwujud di tahun 2023 mendatang.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.