Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com – Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Purwosari Kecamatan Torue, terpilih sebagai percontohan dari 31 kampung KB yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Yusnaeni kepada wartawan kabarSAURUSonline, saat menyambangi ruang kerjanya, Selasa (25/01).
Yusnaeni mengungkapkan, alasan kampung KB Purwosari terpilih sebagai percontohan diantara kampung KB lainnya, karena program kerjanya terlaksana dengan baik.
“Karena program kampung KB sudah banyak berjalan bagus dan kegiatan di sana lebih menonjol dibandingkan kampung KB lainnya sehingga menjadi percontohan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, secara umum tujuan dibentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara.
Melalui pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Kata ia, kampung KB di Desa Purwosari bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga berbasis kelompok kerja (Pokja), untuk mengoptimalkan fungsi keluarga dengan delapan fungsi keluarga.
Yaitu, fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan.
Namun demikian, Yusnaeni mengakui, dalam pelaksanaanya di lapangan kampung KB juga mengalami beberapa kendala, sama halnya Desa Purwosari dan Kampung KB lainnya.
Tetapi, ia menegaskan, setiap permasalahan di lapangan, tidak akan dibiarkan berlarut-larut atau menjadi suatu beban.
Yusnaeni menambahkan, dalam setiap kegiatan, kampung KB juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, KUA serta pemangku kepentingan lainya.
Kata ia, tahun ini DP3AP2KB masih mendapatkan anggaran DAK untuk pelaksanaan Kampung KB.
“Anggaran untuk kampung KB itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kisaran Rp100 juta. Dan, Alhamdulillah pada 2022 ini juga masih tetap teranggarkan,” pungkasnya.
Diketahui, ada sebanyak 31 Kampung KB di Kabupaten Parigi Moutong yang tersebar di 283 desa dan 23 kecamatan.
Menurut Yusnaeni, sampai sekarang semuanya masih aktif sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
