NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberi perbedaan besar pada pendidikan tinggi di Indonesia, melansir Kompas.com.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, saat berkunjung ke Universitas Padjadjaran (Unpad), Senin (17/1/2022).
Program MBKM memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar diluar Program Studi (Prodi) dan dosen untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya diluar kampus.
“Kalau kita tidak melakukan perubahan yang besar atau memukul gong perubahan yang dramatis, kita tidak akan bisa mengejar ketertinggalan,” tuturnya.
Adapun, Nadiem Makarim berdialog langsung dihadapan 60 mahasiswa program MBKM Unpad serta rektor-rektor dari perguruan tinggi yang ada di Bandung.
“Saya kesini untuk mendengar dan mencatat setiap masukan tentang MBKM. Interpretasi tiap mahasiswa bisa berbeda tentang program ini,” kata Nadiem.
Salah satu peserta, Yoga Asmara, dari Fakultas Hukum Unpad menyampaikan apresiasi kepada Mendikbud Ristek karena telah menginisiasi atau mengenalkan MBKM.
Menurut Yoga, secara konsep program ini sangat ideal bagi mahasiswa. Tetapi, Yoga menyebut masih ada hal-hal teknis dalam pelaksanaan MBKM belum sesuai dengan konsep yang disampaikan Mendikbud Ristek.
Untuk itu, Yoga ingin menggali lebih dalam sejauh apa Kemendikbud Ristek merencanakan program MBKM. Ia juga berharap program ini dapat terus berjalan meskipun Menteri Nadiem tidak lagi menduduki jabatannya saat ini.
“Sepuluh tahun lagi orang-orang akan belajar transformasi pendidikan tinggi kita. Kita ingin menulis ulang sejarah transformasi pendidikan kita,” jawab Nadiem.
Mengenai jaminan keberlangsungan program, Nadiem Makarim menyatakan bahwa program MBKM didesain agar sivitas akademika mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut.
“Jika banyak universitas yang bikin sendiri program MBKM, pemerintah tidak bisa menghentikannya. Karena itu inovasi yang datang dari universitas itu sendiri,” jelasnya.
Masih dari sumber yang sama, Febria, ingin mendalami bagaimana cara Kemendikbud Ristek memastikan kualitas yang diberikan mitra sesuai dengan visi MBKM.
Diketahui, visi MBKM adalah memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik.
Pertanyaan itu pun langsung dijawab Nadiem. Menurutnya, jaminan sebuah program berkualitas atau tidak yang menentukan adalah mahasiswa sendiri.
Karena di setiap akhir program, selalu ada survei yang perlu diisi dengan jujur oleh mahasiswa untuk memberi umpan balik atas program yang dijalankan.
“Kalau dari kalian memberi rapot merah, maka kita akan setop perusahaan itu. Tapi kalau umpan baliknya hijau, tentu kita balik lagi ke perusahaan itu. Jadi kalau kalian tidak suka, kita kecilkan, tapi kalau kalian suka akan kita besarkan programnya,” tandas Nadiem.
Melansir dari https://amp.kompas.com/edu/read/2022/01/18/095336371/nadiem-kampus-merdeka-beri-perbedaan-besar-pendidikan-tinggi-indonesia
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.