MORUT, KabarSAURUSonline.com – Progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral PT Gunbuster Nikel Industry (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara sudah memasuki tahap “komisioning”.
Seperti yang sudah dilakukan pada Smelter 2 PT GNI Senin (6/12), tiga tungku dari delapan unit yang dibangun, mulai beroprasi.
Hal tersebut, ditandai dengan berhasilnya uji coba pemurnian nikel di tiga tungku itu.
HOD Manager Affair Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) dan PT GNI, Yin Xin Hui mengatakan, komisioning tersebut merupakan kegiatan uji coba terhadap kinerja tungku pemurnian yang baru dibangun untuk mendukung proses produksi kedepan.
Smelter nikel PT GNI di Morut ini, dapat memproduksi 75.000 ton pertahun dalam setiap tungkunya.
Untuk sehari, satu tungku dapat memproduksi 2.300 ton nikel pig iron (NPI), Smelter tersebut berdiri di areal seluas 600 hektar dengan tahap kontruksi dimulai pada kuartal pertama tahun 2020 dengan rencana 24 tungku pemurnian yang terbagi 8 tungku dalam satu areal smelter.
Untuk diketahui proses pemurnian nikel terdiri dari tiga tahap, pertama pengeringan ‘mosture’ mencapai 45 persen, tahap kedua pre produksi dan tahap ketiga kalsinasi yang menghasilkan feronikel. Dibutuhkan anggaraan 27,8 Triliun untuk membangun tiga smelter PT GNI.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/12/02/binda-sulteng-gelar-vaksinasi-gratis-di-morut/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.