PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com – Pada tahun 2021, pembangunan fisik Desa Pelawa Baru memanfaatkan dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dari Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Demikian kata Kepala Desa Pelawa Baru, Mahmud Lamalanto, kepada media KabarSAURUSonline saat menyambangi ruang kerjanya, Senin (08/11) kemarin.
“Pembangunan fisik di Desa Pelawa Baru berupa pembangunan drainase untuk dua dusun, yakni dusun I sepanjang 140 m dan dusun lV sepanjang 120 m,” jelas Mahmud.
Mahmud mengakui selama masa pandemi anggaran lebih diprioritaskan untuk Covid-19, namun setelah melihat ada SILPA BLT dan hasil kesepakatan dalam musyawarah desa, maka anggaran itu dapat digunakan membiayai program fisik.
“Untuk pembangunan drainase dusun l sudah selesai, dan untuk dusun IV masih dalam tahap pengerjaan dan sejauh ini progresnya sudah sampai 80%,” bebernya.
Lanjut Mahmud, pembangunan drainase dusun IV diupayakan akan selesai tepat waktu, mengingat sekarang sudah berada di penghujung tahun.
“Anggaran yang kami pakai untuk pembangunan pembangunan drainase tersebut kurang lebih 95 juta rupiah,” terangnya.
Mahmud mengatakan, anggaran tersebut dibagi menjadi dua, yakni dusun I sebesar Rp50 juta dan dusun lV Rp45 juta.
“Total dana SILPA BLT yang ada pada kami sebesar Rp168 juta,” ujarnya.
Anggaran itu kata Mahmud, telah dikeluarkan untuk pembangunan drainase sebesar Rp95 juta, pengadaan tenda untuk dapat dipinjamkan kepada masyarakat senilai Rp10 juta.
Kemudian, pengadaan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di posyandu sebesar Rp25 juta, lalu sisanya untuk pemberdayaan pemuda dan Satgas desa.
“Saya berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan suasana kembali normal sehingga program-program desa dapat terlaksana dengan baik, tidak terbengkalai karena khawatir kekurangan anggaran,” tutupnya.
Diketahui, pada akhir tahun Pemerintah Desa harus menyelesaikan seluruh program yang telah direncanakan, jika tidak terlaksana maka akan terjadi SILPA.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/09/04/begini-pelawa-baru-parigi-moutong-cegah-anak-putus-sekolah/
