Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com – Bantuan pangan untuk penanganan stunting, menjadi salah satu program prioritas pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong.

Demikian kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Sri Susila, kepada KabarSAURUSonline.com saat menyambanginya, Senin (04/10).

Ia mengatakan, bantuan pangan untuk penanganan stunting di Kabupaten Parigi Moutong, menyasar pemenuhan gizi ibu hamil dan bayi di bawah umur dua tahun (baduta).

“Terkait dengan kerawanan dan ketersediaan gizi keluarga untuk pemenuhan protein, kami berikan makanan yang mengandung protein hewani,” ucap Sri Susila.

Bantuan itu berupa bahan makanan olahan ikan, daging dan telur ayam, susu sumber protein untuk gizi ibu hamil dan baduta. 

Menurutnya, ibu hamil yang kekurangan gizi atau mengalami gangguan kesehatan  akibat kurang gizi selama masa kehamilan rentan melahirkan anak stunting.

Kata ia, bantuan pangan untuk stunting, tersebar pada dua desa di Kecamatan Tinombo Selatan dan tiga desa di Kecamatan Taopa.

Selain memberikan bantuan bahan makanan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong juga memprogramkan berupa pembagian hewan ternak unggas yang tujuanya untuk ketahanan pangan keluarga.

“Pemberian bantuan itik itu, totalnya 200 ekor tersebar di lima desa pada dua Kecamatan, yaitu Tinombo Selatan dan Taopa,” bebernya.

Bantuan ternak unggas tersebut berbentuk kelompok, yang pembiayaanya bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai anggarannsekitar Rp150 juta.

“Ternak ini bisa membantu mendongkrak ekonomi keluarga, selain itu daging dan telurnya bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi rumah tangga,” tutupnya.

Diketahui, pada periode Januari 2021, angka stunting Parigi Moutong mengalami penurunan sebesar 11,4%, capaian ini merupakan keberhasilan atas sinergitas  OPD.  Penanganan stunting menjadi prioritas nasional beberapa tahun belakangan ini, sehingga pemerintah daerah berupaya mendukung program ini dengan melibatkan semua OPD.