Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Memasuki tahun ajaran baru 2021, Dinas Kesehatan Parigi Moutong mulai lakukan vaksinasi terhadap seluruh tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
Seiring dengan telah dimulainya kegiatan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah, pemerintah menargetkan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dapat dimulai pada Juli mendatang.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 (COVID-19).
Selain tenaga pendidik, vaksinasi di Kabupaten Parigi Moutong juga dilakukan pada masyarakat lanjut usia (lansia). Pihak Dinkes Parigi Moutong mengatakan, sampai saat ini proses vaksinasi masih terus berlanjut di setiap puskesmas.
Selain puskesmas, Dinkes Parigi Moutong juga memilih sekolah sebagai tempat vaksinasi. Hal itu dilakukan agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan setiap hari.
“Jadi, kami dari Dinas Kesehatan Parigi Moutong menyasar guru. Kalau puskesmas yang ada pada Kecamatan Parigi ini menyasar guru dan lansia. Jadi kami berbagi tugas agar setiap harinya ada masyarakat yang divaksin,” jelas Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Ni Made Mulyani, kepada media kabarSAURUS saat pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Parigi, Sabtu (19/06/2021).
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia dan tenaga pendidik dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat.
“Kita lakukan vaksinasi itu berdasarkan vaksin yang distribusikan, dan peruntukannya untuk siapa. Itu harus habis,” tuturnya.
Ditanya terkait berapa jumlah tenaga pendidik dan lansia yang telah divaksin, pihaknya belum dapat memastikan karena harus melakukan penginputan data terlebih dahulu.
Vaksinasi Tenaga Pendidik, Libatkan Vaksinator dari Dinkes Parigi Moutong
Ia menambahkan, vaksinator yang bertugas melakukan vaksinasi di tiap puskesmas dan sekolah melibatkan petugas puskesmas dan petugas Dinkes Parimo yang berjumlah empat orang atau lebih.
“Vaksinator itukan terdiri dari penyuntik, ada yang di bagian pendaftaran, dan ada yang di bagian observasi. Biasanya empat orang dan bahkan lebih dari itu,” tutupnya
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.