Parigi Moutong, kabarSAURUSonline –  Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol), menghimbau agar dalam menagkal paham radikalisme menjadi misi bersama. Sehingga semua pihak diharap dapat bertanggungjawab menangkal radikalisme yang masuk ke Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Parigi Moutong. Mohammad Sakti A Lasimpala. Saat redak kabarSAURUS menyambangi ruang kerjanya Senin, (03/5).
“Semua pihak ikut terlibat bertanggung jawab dalam upaya mencegah atau menangkal radikalisme di parigi Moutong,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada banyak hal yang dapat dilakukan terkait upaya pencegahan tersebut. Diantaranya, kata Sakti Lasimpala, sosialisasi dan kegiatan – kegiatan kepemudaan yang menanamkan nilai – nilai berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Agar pencegahan terhadap radikallisme ini bisa tepat sasaran kepada masyarakat, pemuda dan remaja.
Apalagi, lanjut Sakti Lasimpala, kalangan anak – anak pemikirannya masih labil. Maka dari itu, upaya pencegahan ini dapat di mulai dari anak – anak yang berstatus pelajar.
Ia menegaskan, upaya menangkal radikalisme ini, tidak hanya untuk kalangan anak muda semata. Hanya saja, kalangan ini merupakan golongan yang paling rentan terpapar masuknya paham anti sosial
“Upaya pencegahan ini tidak hanya untuk kalangan tua dan muda saja. Akan tetapi memulai dari kalangan remaja dan anak – anak yang pemikirannya rentan terpapar hal – hal mengenai ini, terutama buat para pelajar,” tegasnya
Ia menjelaskan, memanfaatkan alokasi APBD yang mereka kelola tahun anggaran 2021, Kesbangpol Parigi Moutong sendiri memfokuskan kegiatannya pada upaya menangkal radikalisme tersebut.
“Jadi kedepannya, kita akan melaksanan kegiatan ini yang melibatkan semua pihak. seperti Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM),Pemerintah Desa serta Pemerintah Kecamatan. Semuanya kita libatkan untuk upaya menangkal penyebaran radikalisme,” tegasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.