BUMDes di Parigi Moutong, Baru 40 Dianggap Beroperasi Baik

oleh -488 Dilihat
BUMDes di Parigi Moutong, Baru 40 Dianggap Beroperasi Baik
Sumber Foto: indonesiabaik.id

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.comSebanyak 186 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah terbentuk dari total 278 desa yang tersebar pada 23 Kecamatan Kabupaten Parigi Moutong. Dari 186 tersebut, 40 dianggap beroperasi dengan baik.

BUMDes, merupakan salah satu program strategis Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, melalui penyertaan modal.

Namun, BUMDes di Parigi Moutong nampaknya belum sesuai harapan. Pasalnya, dari 278 desa yang tersebar di 23 kecamatan, sebanyak 186 sudah membentuk BUMDes namun hanya sekitar 40 yang dinilai beroperasi baik.

Ratusan desa yang tidak melakukan inovasi dalam mengembangkan badan usaha ini, terkesan hanya ‘ikut-ikutan’. Padahal, belum memahami benar tentang tata kelolanya sehingga bisa mandiri.

Hal itu dituturkan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa (DPMD) Kabupaten Parigi Moutong. Rony A Tombolotutu, kepada Redaksi kabarSAURUSonline.com via telepon selulernya, Rabu (28/30).

Berdasarkan data tutur Rony A Tombolotutu, sekitar 200 desa dari total 278 sudah mendapat anggaran penyertaan modal untuk mengoperasikan BUMDes di Parigi Moutong.

“Sekitar 40 dinilai bagus kinerjanya, ini gambaran bahwa sekitar 238 desa lagi yang belum aktif atau tidak beroperasi dengan baik. Semua harus diperhatikan, mulai dari pengelolaanya, pengurusnya harus bagaimana, standarisasinya apa. Kemudian, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang jadi tujuan BUMDes agar berjalan efektif,” jelasnya.

BUMDes di Parigi Moutong, Desa Dinilai Tidak Paham Tata Kelola

Ia menyakini, jika desa memahami tata kelola, mampu memanfaatkan SDM serta SDA. Maka badan udaha tersebut bisa beroperasi dengan baik.

Kemudian kata Rony, jika telah menghasilkan keuntungan, pada akhirnya bisa mendongkrak ekonomi masyarakat desa.

Ia menyebutkan, Desa Mertasari, Taopa, Tolai, Siniu, Toribulu, dan Sienjo merupakan bagian dari total 40 desa yang BUMDesnya produktif. Sehingga lanjut Rony, puluhan desa tersebut dapat menjadi contoh bagi desa lainnya pada daerah ini.     

Ia menambahkan, DPMD mengapresiasi desa yang inovatif dalam mengembangkan Bumdesnya. Pihaknya pun berencana, memberi penghargaan kepada BUMDes di Parigi Moutong yang aktif dan produktif.

“Jika ada BUMdes yang dinilai bagus dan siap kami bimbing, maka kami akan tingkatkan dan memfasilitasi. Hal ini akan menjadi target kedepanya,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.