Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Selain BUMDes yang selama ini menjadi sarana pertumbuhan ekonomi kerakyatan perdesaan, Posyantek juga merupakan bagian perbaikan ekonomi masyarakat Parigi Moutong.
Asalkan, antara BUMDes dan Posyantek Parigi Moutong tersebut dapat melakukan hubungan kerjasama yang baik dalam pemanfaatan potensi alam desa.
Begitu ungkapan Kepala DPMD Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Fit Dewana belum lama ini. Fit menuturkan, secara teknis dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) akan menjadi tanggung jawab Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Sementara, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan menjadi pemasaran hasil pengelolaan Posyantek. Dengan demikian yakinnya, terciptalah pertumbuhan ekonomi kerayatan.
“Kami sudah membahasnya. Jadi tinggal kesiapan desa khususnya lembaga ini, mampu bekerjasama dengan baik,” ujarnya.
Ia mengakui, Posyantek mungkin masih asing bagi masyarakat. Namun, secara aturan lembaga ini sudah ada payungnya, yakni Peraturan Menteri Desa dan PDTT Nomor 23 tahun 2017.
Dalam aturan itu kata Fit, menerangkan terkait pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG), untuk pengelolaan SDA desa.
“Desa banyak menyimpan kekayaan. Hanya saja, belum termanfaatkan dengan baik, sehingga perpaduan antara Posyantek dan BUMDes ini sangat tepat untuk perekonomian,” sebutnya.
Oleh sebab itu lanjutnya, seluruh desa di wilayah Kabupaten Parigi Moutong harus membentuk lembaga Posyantek. Hal itu juga katanya, secara tidak langsung terbentuk sistim pemberdayaan kepada masyarakat perdesaan.
“Saya minta hal ini dapat menjadi perhatian seluruh pemerintah desa, demi perkembangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” pintanya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.