Saksi Korban Dugaan Penipuan Proyek di RSUD Moutong Dipanggil APH

Saksi Korban Dugaan Penipuan Proyek di RSUD Moutong Dipanggil APH

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com– Penanganan kasus dugaan penipuan berkedok proyek di RSUD Moutong mulai menunjukkan perkembangan, salah seorang saksi yang menguatkan adanya aksi penipuan yang dilakukan oknum ASN di RSUD Moutong, telah dimintai keterangan oleh pihak Polres Parigi Moutong, Selasa pekan kemarin (23 Desember 2025).

Hal ini seperti disampaikan Saepudin, saat dikonfirmasi media ini, disela kesibukannya Selasa siang tadi (30 Desember 2025).

Bacaan Lainnya

Meski memilih hemat bicara, namun Saepudin mengaku menjalani permintaan keterangan oleh pihak penyidik polres Parigi Moutong selama kurang lebih 1 jam lamanya.

Menurut Saepudin, dalam proses permintaan bahan keterangan terhadapnya, pihak penyidik seakan ingin mendalami alur dugaan penipuan berkedok proyek di RSUD Moutong yang dilakukan oleh Oknum ASN di RSUD tersebut.

“Alhamdulillah, Selasa pekan kemarin saya sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, terkait kasus yang dilaporkan istri saya. tidak banyak pertanyaan penyidik ke saya. Hanya pertanyaan terkait, apakah mengenal pelapor dan terlapor, terus seperti apa saya mengetahui secara pasti bahwa isteribsaya telah kena tipu,” ungkapnya.

Selain itu, Saepudin juga mengungkapkan jika dirinya dimintai keterangan terkait proses awal komunikasi hingga adanya permintaan sejumlah uang dengan dalih proyek pengadaan dan kegiatan rumah sakit.

“Saya juga iminta menjelaskan secara detail bagaimana awal mula penawaran proyek itu, siapa yang berkomunikasi, serta bentuk transaksi yang terjadi,” singkatnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, kasus ini mencuat setelah sejumlah pelaku usaha melaporkan dugaan penipuan yang mereka alami.

Dalam laporannya, korban mengaku mengalami kerugian material cukup besar setelah proyek yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Parigi Moutong menegaskan akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. DPRD juga membuka ruang bagi korban lain untuk melapor apabila merasa dirugikan.“K

alau memang korban merasa ini berkaitan dengan utang piutang atau aktivitas yang mencatut nama RSUD dan melibatkan oknum ASN, silakan laporkan ke kami. DPRD siap menggelar RDP untuk menindaklanjuti,” tegas Ketua Komisi IV, DPRD Parigi Moutong, Sutoyo saat dikonfirmasi via telepon belum lama ini.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan saksi korban masih terus berlangsung. Aparat penegak hukum belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah saksi yang telah diperiksa maupun status hukum terlapor.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2025/12/18/aneh-nama-institusi-dicatut-untuk-aksi-beraroma-penipuan-manajemen-rsud-buluye-napoae-moutong-acuh-tak-acuh/

KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/aktivitas-peti-di-karya-mandiri-diduga-direstui-kepala-desa-setempat/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.