Evaluasi Tim Satgas Siaga Darurat KLB Malaria Parigi Moutong

Berikut Hasil Evaluasi Tim Satgas Siaga Darurat KLB Malaria Parigi Moutong_20251229_215741_0000

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Tim Satgas Penanganan Status Siaga Darurat KLB Malaria Kabupaten Parigi Moutong, menggelar rapat evaluasi terkait penanganan, bertempat di gedung Pusdalops BPBD Parigi Moutong, Senin sore tadi (29 Desember 2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung ketua Satgas Siaga Darurat KLB Malaria, Zulfinasran Achmad, yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda).Dalam rapat tersebut, terungkap total kasus malaria yang ditemukan sebanyak 267 kasus, terhitung sejak Januari, hingga 29 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

“Dari kasus tersebut sebanyak 265 kasus sdh dinyatakan sembuh dan 2 kasus sedang dalam pengobatan. 2 kasus ini merupakan kasus dg penularan setempat,” ungkap Wakil Ketua Tim Satgas Siaga Darurat KLB Malaria Parigi Moutong, Rivai, yang juga selaku Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, kepada media ini melalui pesan singkat via WhatsApp, Senin malam.

Ia merincikan, dalam skrining malaria yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong yang berlangsung sejak November hingga pertengahan Desember 2025, pada 8 Kecamatan di daerah ini, ditemukan sebanyak 23 kasus.

“Perinciannya, sebanyak 4 oranh di Kecamatan Moutong, Sebanyak 6 orang di Kecamatan Taopa. Kemudian, di Kecamatan Sausu sebanyak 11 orang, serta sebanyak 2 orang ditemukan di Kecamatan Tinombo Selatan. 90 persen kasus yg ditemukan merupakan pekerja tambang,” ujarnya.

Ia menuturkan, skrining malaria yang dilaksanakan pada 8 kecamatan tersebut, baru mencapai sekitar 62,2 persen dari target, yakni ditetapkan sebanyak jumlah penduduk pada 8 Kecamatan tersebut untuk dilakukan skrining malaria.

Rivai menjelaskan, sebagian kasus yg ditemukan di daerah ini,merupakan kasus impor, atau kasus yang berasal dari daerah tetangga yakni Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Poso.

“Terkait hal ini, Tim Satgas Siaga Darurat KLB Malaria Parigi Moutong, akan meminta dukungan dari Propinsi dan Kementrian Kesehatan dalam penanganan kasus di Kabupaten Poso dan Provinsi Gorontalo,” jelasnya.

Ia menambahkan, Status Siaga Darurat KLB Malaria belum dicabut dan Tim Satgas Siaga Darurat KLB Malaria akan terus melaksanakan sosialisasi serta penanganan dilapangan.

“Seperti penaburan bubuk larvasid dan tetap terus melakukan skrining, hingga mencapai diatas 90 persen jumlah penduduk pada 8 Kecamatan yang jadi Lokus,” tandasnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2025/11/05/dinkes-rencanakan-tes-rapid-malaria-di-parigi-moutong-pertengahan-november/

KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/dinkes-parimo-beberkan-hasil-investigasi-kasus-keracunan-mbg-di-parimo-ada-bakteri-salmonella/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.