Dinkes Rencanakan Tes Rapid Malaria di Parigi Moutong, Pertengahan November 2025

banner 970x250

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), berencana melaksanakan tes rapid malaria dimulai pada pertengahan November 2025.

Dalam upaya menekan status penyebaran penyakit malaria yang saat ini tengah menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah penyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas penyakit tersebut, Dinkes akan mengadakan pemeriksaan menggunakan alat rapid test malaria atau RDT, yang difokuskan pada 8 wilayah kecamatan yang terdeteksi mempunyai kasus malaria

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, I Gede Widiada, kepada media ini, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, (Rabu, 05 November 2025).

“Untuk alatnya sudah ada, kami hanya tinggal menunggu dukungan obat-obatan dari kementerian. Kebetulan juga, saat ini kita diperhadapkan dengan kegiatan memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), jadi kami berencana baru akan melakukan pemeriksaan setelah tanggal 12 November, usai pelaksanaan puncak kegiatan HKN tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, proses pemeriksaan menggunakan alat rapid test malaria tersebut, langsung dibarengi dengan pemberian obat, bagi mereka yang dinyatakan positif.

Sehingga, para tenaga kesehatan (Nakes) di masing-masing Puskesmas, dapat melakukan pemantauan dalam proses pengobatan yang intensif kepada masyarakat yang positif terdeteksi malaria berdasarkan alat rapir test tersebut.

“Supaya bisa langsung kita pantau dan langsung berikan obat ketika pada saat tes hasilnya positif. Karena kalau kita test dulu baru kita berikan obat, petugas nakes dilapangan pasti akan kesulitan juga untuk melakukan pemantauan hingga pasien dinyatakan sehat,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini proses distribusi alat rapid malaria tersebut sudah didistribusikan ke sejumlah Puskesmas Kabupaten Parigi Moutong, yang wilayahnya terdeteksi memiliki kasus malaria.

Sementara itu, diketahui terkait dengan pelaksanaan screening atau test malaria ini, pihak Dinkes memfokuskan pada sebanyak 80 persen dari total jumlah warga per Kecamatan pada 8 Kecamatan.

BACA JUGA :https://kabarsaurusonline.com/2025/08/25/tes-malaria-bakal-dilakukan-dinkes-parigi-moutong/

KUNJUNGI JUGA :https://seruanrakyat.online/proyek-pembangunan-labkesmas-parigi-moutong-berpotensi-langgar-tahun/?amp=1


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.