KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong akan mengusulkan 9 paket pekerjaan jalan di tahun 2026.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, I Wayan Mudana menyampaikan, pengusulan 9 paket tersebut merupakan perencanaan di tahun 2025.
Pasalnya, perencanaan sejumlah paket jalan itu tertunda dan tidak dapat dilaksanakan karena adanya Efesiensi Anggaran.
“Untuk 2026 rencana kita akan mengusulkan lagi yang gagal di tahun 2025, karena memang sudah ada stok program kami, maka rencananya kami ingin mengusulkan kembali di tahun depan,” ucapnya.
Namun ia mengungkapkan, pada tahun 2026 mendatang Kabupaten Parigi Moutong tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sehingga, untuk pelaksanaan program tersebut hanya akan bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
“Sayangnya di 2026 kita juga tidak mendapat DAK, jadi kemungkinan di 2026 itu praktis yang kita harapkan hanyalah APBD. Seandainya APBD kita mampu, rencana yang kita usulkan yaitu stok program yang tertinggal di 2025 itu,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, Stok program 9 paket jalan yang rencana akan diusulkan yaitu, ruas jalan Tolai SMA, Pelawa-Matolele, Pelawa Baru-Binangga, Pelawa Baru-Pangi, Toribulu Pantai,Bolano Barat Palapi, Kopi Ganonggol, Lambunu Ogo Randu.
Selain itu, kata ia, terdapat beberapa paket jalan yang sempat putus kontrak di tahun 2022 yang rencananya akan diusulkan juga, salah satunya yaitu ruas jalan Persatuan Utara.
“Harapan kami itu bisa cover oleh DAK, hanya saja ternyata Parigi Moutong tidak kebagian DAK untuk tahun depan, jadi untuk praktisnya kami hanya berharap pada APBD, semoga APBD dapat mengcover progam ini,” jelasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.