Listrik Masuk Sekolah di Parigi Moutong, Dua Sekolah Daerah Terpencil Sudah Berhasil

banner 970x250

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Terdapat dua sekolah terpencil di Kabupaten Parigi Moutong sudah mendapatkan pasokan listrik, berkat program Listrik Masuk Sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Pendidikan Sekolah Dasar (SD) mengatakan, program PLN masuk sekolah merupakan amanat Presiden Republik Indonesia, terkait program revitalisasi dan digitalisasi pembelajaran.

Bacaan Lainnya
banner 970x250

Maka melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah RI, bekerja sama dengan PT PLN Persero, untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan digitalisasi pendidikan pada sekolah.

“Kedua sekolah tersebut yaitu SD Sitti Masyithah Toribulu Kecamatan Toribulu dan SD Kecil Salubanga Kecamatan Sausu,” ujarnya saat ditemui, Rabu 3 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, sekolah yang mendapatkan aliran listrik semuanya berdasarkan Data Pokok Kependidikan (Dapodik), dan mengacu pada peraturan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 27 tahun 2017.

Kata Ibrahim, program PLN masuk sekolah ini, menyasar sekolah belum teraliri listrik dan belum punya akses Internet pada daerah terpencil, yang penganggarannya melalui Dana Operasional Sekolah (BOS).

“Jadi Juknis BOS nomor 8 tahun 2025, mengatur bahwa sekolah yang belum ada aliran listrik, mereka bisa membayar dengan dana BOS,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk biaya penyambungan listrik ke sekolah yang dikeluarkan yakni sebesar Rp843.000 dengan daya 900 watt, ditambah token awal Rp100.000.

“Kalau daerah terpencil sistemnya menggunakan panel surya, tidak menggunakan dari tiang listriknya langsung.”

Ibrahim berharap, dengan adanya program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong, dan bisa mengembangkan program digitalisasi dan revitalisasi sekolah.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.