Bantuan Gas Gratis di Parigi Moutong Akan Sasar 20 Ribu KK

Bantuan Gas Gratis di Parigi Moutong Akan Sasar 20 Ribu KK
DESIGN FOTO : Redaksi kabarSAURUSonline.com/ F.N.W.

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com –  Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, akan melaksanakan program pengisian Gas LPG 3 Kg gratis untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrim.

Program tersebut merupakan salah satu prioritas 100 hari kerja Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid.

Bacaan Lainnya
banner 970x250

Bantuan yang dimaksud, bukan berupa tabung, melainkan hanya  pengisian ulang gas LPG 3Kg.

“Saya menggunakan data Desil satu dan Desil dua, namun agak berbeda dengan data dari DPRD, kalau desil satu yang saya dapat Desil satu berada di posisi 15 ribu KK dengan kategori masyarakat miskin ekstrim, dan untuk Desil dua berjumlah 14 ribu KK dengan kategori masyarakat miskin. Sehingga jumlah keseluruhannya adalah 29 ribu KK,” terang Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, (Senin 14 Juli 2025).

Ia mengatakan, ketersediaan anggaran untuk bantuan Gas LPG gratis itu hanya mencakup 20 ribu Kepala Keluarga (KK).

Menurutnya, 20 ribu Gas LPG tersebut dapat mencover 29 ribu KK yang ada dalam data.

“Target kita, akan dimulai dari Desil satu dulu, dan ternyata di Desil satu hanya ada ,6 ribu KK yang menggunakan kompor gas, sementara Desil dua berjumlah 14 ribu KK dan hanya sebagian saja yang belum menggunakan kompor gas. Artinya, jika 6, ribu pada desil satu dan 14 ribu desil dua saya rasa dengan kemampuan 20 ribu KK semua akan tercover, dan untuk yang belum menggunakan kompor gas, kami akan bantu bagaimana semua bisa menggunakan kompor gas,” jelasnya.

Terkait hal itu total anggaran yang akan dibutuhkan untuk melaksanakan program isi ulang Gas LPG gratis tersebut yaitu 5 miliar lebih per tahun.

Sehingga, di setiap bulannya anggaran yang akan dikeluarkan sebesar kurang lebih 600 juta dengan hitungan 25 ribu per tabung.

“Namun kendalanya adalah, program ini nantinya akan dianggap double subsidi sehingga terjadi tumpang tindih, namun menurut saya ini sharing subsidi. Memang benar pemerintah pusat telah memberikan subsidi, tapi  hanya 50 persen saja, masih ada yang belum tersubsidi. Maka sisa dari itulah yang kita subsidi, saya rasa ini bukanlah sebuah pelanggaran, apalagi ini membantu untuk masyarakat,” pungkasnya.

Ia menambahkan, program tersebut akan di luncurkan pada pertengahan Bulan Juni 2025.

banner 970x250

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250