KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Asosiasi Perkebunan Durian (APDURIN) Kabupaten Parigi Moutong mengakui, jika sejumlah perusahaan durian yang beoperasi di daerah ini masih ada yang ‘bermasalah’.
Hal ini seperti disampaikan Ketua APDURIN Parigi Moutong, Hengky Idrus, disalah satu warung kopi di Kota Parigi, saat menggelar buka Puasa bersama insan pers, (Sabtu, 22 Maret 2025).
“Kami akui masih banyak perusahaan di sector pengolahan buah durian di Kabupaten Parigi Moutong, yang belum memenuhi syarat,” ungkapnya.
Menurutnya, mengawal sejumlah perusahaan durian yang sudah beroperasi maupun yang baru akan beroperasi nanti di daerah ini agar berjalan sesuai prosedur, menjadi tanggungjawab bersama masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Kemudian, kata Hengky Idrus, APDURIN Parigi Moutong, yang notabene sebuah organisasi yang baru terbentuk, sangat membutuhkan dukungan media untuk mempromosikan peran serta programnya.
“Apdurin sebagai organisasi nirlaba yang baru sekitar 2 bulan di Parigi Moutong ini ingin bergerak cepat dan tentu butuh dukungan teman-teman jurnalis untuk mempromosikan dan menyebarluaskan apa kerja-kerja APDURIN,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, APDURIN akan selalu siap dalam menjelaskan serta memberi informasi terkait, yang dibutuhkan para awak media.
“Tentu sebagai mitra setara dan sejajar, apa yang bisa Apdurin siapkan, juga informasi perdurianan yang dibutuhkan rekan-rekan jurnalis, kita akan sampaikan dengan transparan dan tidak ada yang di tutup-tutupi,” tandasnya.
Diketahui, pasca dibentuk sekitar dua bulan lalu, APDURIN Kabupaten Parigi Moutong lasngsung tancap gas dalam upaya percepatan ekspor durian ke luar negeri.
Diantaranya, dengan mendatangkan auditor dari General Administration of customs of the people’s Republic of China (GACC) serta menyiapkan sejumlah fasilitas packing house lokal, serta membantu proses audit perusahaan mitra.
Selain itu, kedepan APDURIN Parigi Moutong akan fokus dalam mengembangkan perkebunan durian disejumlah wilayah daerah ini.
Untuk diketahui, kehadiran salah satu organisasi nirlaba ini, diharap dapat menjadi tambahan ‘amunisi’ sebagai mitra strategis bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya menciptakan iklim bisnis durian yang sehat.
Melalui programnya yang notabene berbasis bisnis disektor perkebunan, secara tidak langsung APDURIN turut terlibat dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Hal ini juga, akan selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam upaya memenuhi capaian sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Parigi Moutong.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2025/03/17/perusahaan-durian-di-parigi-moutong-dinilai-belum-layak-operasi/
KUNJUNGI JUGA : https://harianpos.com/2025/03/17/soal-pkwt-disnakertrans-parimo-beri-waktu-14-hari-jika-tidak-urusan-ke-wasnaker-provinsi/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.