Siswi SMANSAPAR, Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Gurunya, Jalani Pemeriksaan Psikologi

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com– Siswi SMA Negeri 1 Parigi (SMANSAPAR), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, yang jadi korban dugaan penganiayaan oknum gurunya, saat ini mulai menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor DP3AP2KB.

Pemeriksaan psikologis terhadap siswi SMANSAPAR yang menjadi korban atas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum gurunya ini, berlangsung di Kantor DP3AP2KB Kabupaten Parigi Moutong, oleh Idris Y Min’un sebagai Psikolog klinis.

Bacaan Lainnya

“Dalam pemeriksaan terhadap Siswi F, kami menggunakan beberapa alat tes untuk mengukur tingkat traumanya, lalu kemudian dianalisis,” ujar Idris, di Parigi, (Jum’at, 08 November 2024).

Ia menjelaskan, untuk kasus yang dialami siswi F di SMA Negeri 1 Parigi menjadi intens bagi pihaknya dan DP3AP2KB Kabupaten Parigi Moutong.

Sebab, kata ia, menyangkut dunia pendidikan dan hubungan antara siswa dengan guru serta orang tua.

Sehingga, lanjutnya, harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Menurutnya, dari sisi perkembangan anak pada usia seperti adik F, sangat fluktuatif karena berada dalam masa pancaroba.

“Apalagi, adik F ini adalah perempuan, jadi butuh perhatian dan rangkulan,” ujarnya.

Perhatian itu, lanjutnya, bisa didapatkan sang anak di lingkungan sekolah dan dari orang tua di rumah.

Hal ini, menurutnya, menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak.

Sehingga, dibutuhkan kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi sangat penting.

Dalam penanganan kasus itu, ia menegaskan, posisinya bukan untuk mencari siapa yang benar dan salah, tetapi jalan tengah.

Sementara itu, Pejabat Fungsional Pemenuhan Hak Anak (PPA) DP3AP2KB Parimo, Ni Wayan Yudianti mengatakan, karena kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian, maka hasil pemeriksaan psikologis akan diserahkan ke tim penyidik.

“Psikolog akan menyerahkan hasilnya ke tim penyidik, karena mereka yang memiliki kewenangan,” tandasnya.

Dalam pemeriksaan psikologis ini, kata dia, pihak DP3AP2KB Kabupaten Parigi Moutong, hanya memfasilitasi dan menyediakan psikolognya, untuk kebutuhan penyelidikan Kepolisian.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2024/11/08/dugaan-penganiayaan-di-smansapar-terus-bergulir/?amp=1

KUNJUNGI JUGA : https://theopini.id/2024/11/08/siswi-diduga-korban-penganiayaan-oknum-guru-jalani-pemeriksaan-psikologis/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250