KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah tenaga honorer lingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong, belum menerima upah atau gaji mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sejumlah tenaga honorer yang notabene adalah petugas terminal yang tersebar di Kabupaten Parigi Moutong ini, belum mendapatkan gajinya terhitung sejak bulan Januari hingga saat ini.
Meski memilih hemat bicara, kepada media ini, salah seorang petugas salah satu terminal di Kabupaten Parigi Moutong, membenar jika ia bersama dengan sejumlah rekannya saat ini masih menunggu pihak Dishub membayarkan gaji mereka.
“iya betul kami belum terima gaji, dan kami sampai saat ini masih sementara menunggu,” ujar salah seorang petugas salah satu terminal di Parigi Moutong.
Terkait hal ini, Kepala Dinas (Kadis) Dishub Kabupaten Parigi Moutong, Syamsu Nadjamudin, tidak menampik kondisi tersebut, saat dikonfirmasi media ini, diruang kerjanya, Jumat 11 Oktober 2024.
Menurutnya, anggaran bagi para honorer yang menjadi petugas sejumlah terminal di daerah ini, memang belum tersedia sebelumnya.
Syamsu Nadjamudin kemudian menjelaskan sejumlah pertimbangan yang membuat anggaran bagi para tenaga honorer Dishub Parigi Moutong tersebut.
“Awalnya, sejumlah tenaga honorer diakhir tahun 2023 kemarin, kurang 200 orang. jumlah tersebut membuat para tenaga honorer dilingkup Dishub Parigi Moutong menerima gaji dengan nominal yang hanya 300-600 ribu. Sehingga, ada alasan kemanusiaan untuk menaikkan gajinya. Pertimbangan selanjutnya adalah, hampir di seluruh terminal yang ada di daerah ini, juga nyaris tidak ada aktivitas. Sehingga kami mengambil langkah untuk melakukan rasionalisasi terhadap hal ini,” terangnya.
Ia menjelaskan, tidak seluruh tenaga honorer lingkup Dishub Parigi Moutong yang belum terbayarkan gajinya. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) kata ia, terdapat sebanyak 182 orang tenaga honorer dilingkup Dishub Kabupaten Parigi Moutong.
“Dari jumlah itu, 64 orang diantaranya terbayarkan. mereka adalah tenaga administrasi di sekretariat dan petugas Satgas LLA yang bertugas dilapangan terkadang tanpa kenal waktu dan hari libur. Sisanya 118 orang yang secara prosedural kami sudah ajukan telaan stafnya untuk dibayarkan gaji pada perubahan nanti,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, ada juga pertimbangan lain sampai pihak Dishub Parigi Moutong tetap mempertahankan ratusan tenaga honorer yang merupakan para petugas terminal tersebut.
“Lagi-lagi demi alasan kemanusiaan, jadi anak-anak (tenaga honorer) yang hampir tidak ada aktivitas dilapangan, kita panggil kembali semua mereka, dengan catatan belum menuntut persoalan upah. Terpenting adalah kesinambungan pengabdian yang tidak terputus. Apalagi ada kepentingan untuk PPPK yang kemungkinan pengabdian itu bisa tersalurkan. Jadi bukan belum dibayarkan atau tidak dibayarkan tetapi memang belum ada ketersediaan anggarannya. Insyaallah, kita sudah mengajukan telaan staf, harapannya kapasitas fisikal daerah kita dapat mengakomodir hal ini,” tandasnya.
KUNJUNGI JUGA : https://www.songulara.com/2024/09/syamsu-nadjamudin-terima-empat-penghargaan-reformer-pim-ii/
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2024/10/08/kendalikan-inflasiparimo-jalin-kerjasama-dengan-2-daerah/?amp=1
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.