Dapur Umum PMI di Desa Sienjo, Layani 320 Jiwa

Dapur Umum PMI di Desa Sienjo, Melayani 320 Jiwa
Sejumlah Relawan PMI Parigi Moutong, yang Menjadi Petugas DU di Penanganan Bencana Banjir Desa Sienjo, Saat Menyiapkan Makanan Bagi Pengungsi dan Relawan yang berada di desa tersebut. (Design Foto : Redaksi kabarSAURUSonline.com)

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Layanan Dapur Umum (DU) Palang Merah Indonesia (PMI) di Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, menyediakan sebanyak 320 paket makanan siap saji bagi pengungsi dan relawan.

Demikian penuturan Wakil Koordinator Posko Lapangan, PMI Kabupaten Parigi Moutong yang berada di Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Tri Fadli Putra Hendrik, saat dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler via WhatsApp, Jumat (28/06/2024).

Bacaan Lainnya

“Dalam sehari, berarti  ada sebanyak tiga kali kami harus menyiapkan makanan siap saji. Setiap kali waktu makan, ada sebanyak 320 paket makanan siap saji yang kamu sediakan untuk dikonsumsi sebanyak 83 jiwa atau 27 Kepala Keluarga (KK), yang mengungsi di Kantor Desa Sienjo beserta relawan yang bertugas dilapangan,” ujarnya.

Ia mengatakan, tugas layanan Dapur Umum PMI Parigi Moutong di Desa Sienjo tersebut, berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat penanganan bencana di Kecamatan Toribulu, yang digelar Minggu (23/06/2024) malam oleh BPBD Kabupaten Parigi Moutong, selaku wakil Pemerintah Daerah (Pemda) yang diamanatkan Undang-undang, sebagai pemegang kendali saat terjadi bencana.

“Jadi, ketika rapat soal penanganan dimasa Tanggap Darurat Bencana (TDB), bersama sejumlah stakeholder terkait, kami mendapatkan tugas pelayanan, sesuai dengan tupoksi masing – masing, untuk dua desa terdampak bencana di Kecamatan Toribulu ini. Pada layanan  DU, ada Kami di Desa Sienjo dan rekan – rekan dari Tagana Dinsos Parigi Moutong di Desa Sibalago. Selain itu, untuk layanan pembersihan lokasi dan perbantuan di rumah warga, ada TNI, Polri serta Satpol-PP yang didukung dengan tim dari Damkar Parigi Moutong,” terangnya.

Ia menuturkan, terkait dengan ketersediaan bahan baku makanan, PMI Parigi Moutong mendapat suplai bantuan logistik yang disediakan Pemda melalui BPBD.

Selain itu, kata ia ada juga sejumlah bahan baku untuk menyediakan ratusan paket makanan siap saji tersebut, tberasal dari stok logistik milik PMI Parigi Moutong.

Kemudian, lanjut Fadli, selain layanan DU tersebut, PMI Parigi Moutong juga melaksanakan sejumlah layanan lainnya bagi korban terdampak bencana banjir pada dua desa di Kecamatan Toribulu tersebut.

“Yang utama itu, pastinya kita melakukan assessment atau pendataan terhadap dampak bencana. Kemudian, ada juga ada pelayanan kesehatan dan home care yang bekerja sama dengan Puskesmas, serta Pelayanan Psiko Sosial Support Sistem (PSS),” tuturnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil Assessment sementara di Desa Sienjo, pihak berhasil menghimpun tambahan data baru, warga terdampak bencana banjir di desa tersebut.

“Awalnya, berdasarkan laporan yang kami peroleh dari pihak Pemdes Sienjo, hanya warga di Dusun 5 saja yang terdampak. Namun, berdasarkan informasi dilapangan saat tim relawan kami melakukan pendataan, ternyata warga terdampak bencana juga terdapat di wilayah Dusun 1 dan Dusun 4 Desa Sienjo ini. Memang jika melihat kondisi, wilayah yang terdampak di dua dusun ini, tidak separah seperti yang terjadi di dusun 5 desa ini, apalagi seperti di dusun Tompo Desa Sibalago,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sayangnya pada pelaksanaan TDB di Kecamatan Toribulu ini, pihaknya belum dapat melakukan layanan penyediaan air bersih bagi masyarakat terdampak.

Hal ini disebabkan, kendaraan operasional mobil tangki air bersih, yang kerap digunakan PMI Parigi Moutong saat melaksanakan pelayanan air bersih ketika terjadi bencana, saat ini masih dalam status dipinjamkan kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA : https://kabarsaurusonline.com/2024/05/12/sumber-daya-pmi-parigi-moutong-diterjunkan-ke-desa-uevolo/

“Memang pada penanganan bencana kali ini, salah satu layanan yang paling sering kami lakukan juga yaitu, penyediaan air bersih. Namun, saat ini layanan tersebut tidak dapat kami langsungkan, karena terkendala dengan unit kendaraan operasional mobil tangki milik kita, yang saat ini masih dipinjamkan kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan, untuk digunakan pada penanganan bencana di Kabupaten Luwu. Insyaallah dalam waktu dekat sebelum TDB ini usai, kendaraan tersebut masih dapat kita operasikan untuk penanganan bencana disini,” tandasnya.

KUNJUNGI : https://saurustv.id/tag/pmi-parigi-moutong/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250