KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Gerakan pangan murah dalam upaya penanggulangan inflasi, kembali dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan tersebut, merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah pusat dan digelar secara serentak diseluruh Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan apel siaga gerakan pangan murah jelang HBKN yaitu Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah.
Pantauan wartawan media ini, kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketepang) Kabupaten Parigi Moutong, dan dihadiri kepala kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Parigi Moutong.
“Kegiatan hari ini merupakan program Pemerintah pusat dan dilaksanakan secara serentak disetiap wilayah di Indonesia, jadi khususnya Parigi Moutong, kebetulan tadi juga sudah disampaikan oleh Kepala Disketepang, untuk hari kami sudah siapkan 10 paket, dari 10 paket itu harga satu paket itu RP.160.000, dan jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasar saat ini itu subsidinya sekitar Rp.50.000, selain paket tersebut ada juga komoditi komoditi lain yang menjadi kebutuhan masyrakat dijual diluar dari paket itu,” demikian kata Asisten Perekonomian Pemda Parigi Moutong, Moh Yasir, kepada wartawan Kabarsaurusonline.com saat di wawancarai usai mengikuti apel siaga secara Daring di kegiatan tersebut, Senin (01/04).
Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya untuk mencegah ke stabilan harga pangan yang ada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Yang diketahui bahwa, pangan yang dijual pada kegiatan itu merupakan hasil dari petani petani diseluruh wilayah Parigi Moutong, maka dari itu pihak Pemda juga tidak dapat semena mena untuk melakukan penekanan harga dan nantinya akan merugikan para petani.
“Sebenarnya kegiatan untuk ke stabilan harga, karena seperti yang kita ketahui, hampir seluruh yang dijual di kegiatan ini adalah hasil dari petani prtani kita yang ada di Parigi Moutong, tentunya kita juga tidak dapat menekan harga sampai serendah rendahnya,karena akan berakibat ke petani kita nantinya, jadi kita tetap berupaya untuk menstabilkan agar berseimbang, sehingga tidak ada yang dirugikan antara petani maupun konsumen,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, terkait dengan stok pangan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, pihak Pemda Parigi Moutong dalam hal ini yaitu Dinas Perindustian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Prigi Moutong, akan menerima kewajiban dari pelaku pelaku usaha atau agen untuk memberi laporan jumlah stoknya, dan dari lapooran kemudian akan disimpulkan kecukupan stok pangan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
“Pastinya pihak Pemda Parigi Moutong akan berupaya jika stok pangan tersebut berkurang,” tutupnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2024/03/30/anggaran-terbatas-penanganan-bencana-kebakaran-jadi-sulit/
KUNUJUNGI JUGA : https://badanpangan.go.id/blog/post/jelang-hari-raya-idulfitri-nfa-gelar-apel-siaga-pengamanan-pasokan-dan-harga-pangan
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.