KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Puluhan lembaga pendidikan kesehatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Satuan Kelompok Belajar (SKB), mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong.
Bimtek KOSP bagi lembaga kesetaraan ini, dilaksanakan Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, melalui bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).
Memanfaatkan gedung auditorium Disdikbud Parigi Moutong, pelaksanaan bimtek tersebut berlangsung selama dua hari dengan diikuti sebanyak 60an peserta dari 37 PKBM dan SKB di Kabupaten Parigi Moutong.
Pantauan media ini pada hari ke dua pelaksanaan kegiatan tersebut, sejumlah peserta yang merupakan perwakilan pengurus PKBM dan SKB di Kabupaten Parigi Moutong, nampak antusias mengikuti Bimtek ini, meski dalam kondisi berpuasa.
Interaksi antar peserta dan pemateri kerap terjadi saat simulasi pembuatan karakteristik dari masing-masing satuan pendidikan.
Dalam kesempatan itu salah seorang peserta mengaku, Bimtek yang dilaksanakan tersebut sangat membantu dan mendukung satuan pendidikan non formal dari masyarakat yang punya pendapat jika satuan pendidikan non-formal seperti PKBM dan SKB di Kabupaten Parigi Moutong hanyalah tempat untuk mendapat ijazah tanpa ada proses pembelajaran.
“Bagi saya yang baru mendirikan PKBM selama kurang lebih dua tahun terakhir dan baru terakreditasi C, Bimtek ini sangat besar manfaatnya bagi kita. Setidaknya, masyarakat perlu mengetahui bahwa di PKBM ada proses yang setara dengan pendidikan formal dalam mendapatkan ijazah. Artinya, ada proses pembelajaran juga yang musti dilalui para peserta didik,” ungkap Sunarto, Pengurus PKBM Sahabat Ilmu, Minggu (31/03/24).
Untuk diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan dari WP BPM Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) selaku pemateri.
“Bimtek KOSP ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang seperti kita ketahui bersama saat ini Pemerintah Pusat sedang berupaya agar seluruh wilayah di Indonesia terjadi penyelarasan kurikulum tersebut. Pada Kabupaten Parigi Moutong sendri, baru ada beberapa PKBM dan SKB yang sebelumnya menggunakan kurikulum 13 telah menyelaraskan KOSP nya dengan kurikulum saat ini,” terang Ridwan selaku pemateri dari perwakilan WP BPMP Kabupaten Parigi Moutong.
Kemudian, dalam seremoni penutupan kegiatan tersebut, Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti, yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Paud dan Dikmas, Dahniar, mengatakan, tujuan pelaksanaan bimtek KOSP tersebut untuk meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan non-formal yang ada di daerah ini.
“Jadi, kami selalu terus berupaya untuk melahirkan lembaga pendidikan non-formal yang berkualitas di daerah ini. Pada awal perencanaan saat kegiatan ini mau dilaksanakan pada bulan puasa, sempat ada kekhawatiran jika bapak Ibu kemungkinan besar tidak akan hadir karena takut ibadah puasanya terganggu. Namun saya tetap berkeyakinan kalau kita semua merasa punya keinginan dan tanggungjawab yang sama terhadap kemajuan pendidikan di Parigi Moutong. Syukur Alhamdulillah, bapak ibu begitu antusias mengikuti kegiatan selama dua hari ini,” ucap Dahniar, dalam sambutannya sebelum menutup secara resmi kegiatan itu.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
