KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Validasi data terkait anak putus sekolah di daerah ini, kembali akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Kabupaten Parigi Moutong tahun ini.
Pada tahun 2023 kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis data tahun 2021nya, yang menunjukkan salah satu indikator IPM yaitu anak putus sekolah diusia sekolah didaerah mencapai belasan ribu jiwa.
Data BPS itu, kemudian langsung direspon Disdikbu Parigi Moutong dengan melakukan verifikasi dan validasi yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait.
Alhasil, Disdikbud menemukan, hanya sekitar 7000an jiwa anak putus sekolah di daerah ini.
Seakan tidak ingin kecolongan kembali terkait data anak putus sekolah, tahun ini Disdikbud Parigi Moutong akan kemali melaksanakan verifikasi dan validasi data anak putus sekolah di daerah ini.
Ditemui disela kesibukkan diruang kerjanya, hal ini disampai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD DIKMAS), Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Dahniar.
“Kita akan kembali melakukan verifikasi dan validasi data anak putus sekolah di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.
Rencananya, verifikasi dan validasi yang akan dilakukan tahun ini, kata ia, mengacu pada patokan data hasil validasi yang dilakukan ditahun sebelumnya .
“Tahun kemarin, kan, kita sudah dapat angkanya, sebanyak 7000an anak putus sekolah di daerah ini. Nah, tahun ini, kita validasi kembali lagi, apakah angkanya turun atau naik,” ungkapnya.
Terkait rencana teknis pelaksanaan kegiatan validasi tersebut, lanjut Dahniar, pihaknya masih akan melibat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu DPMPD dan Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong.
“Kita akan melibatkan OPD terkait, seperti DPMD karena kita akan turun ke desa-desa lagi. Kemudian, data tersebut akan kita serahkan ke Bappelitbangda, termaksud juga DPMPD,” terangnya.
Ia menambahkan, terkait data sudah seharusnya dilakukan validasi setiap tahunnya, agar data terjadi pembaharuan data yang lebih terkini. “Kan lebih bagus lagi kalau data itu, setiap tahun dilakukan validasi. Sehingga terus ada update data terbaru yang kita miliki,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.