KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Laksanakan penjaringan aspirasi atau reses diwilayah Kecamatan Tinombo Selatan (Tinsel), Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, terima keluhan warga terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dipenghujung tahun 2023, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, kembali melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat untuk menjaring aspirasi masyarakat pada masing0masing wilayah daerah pemilihan (Dapil)nya.
Sayutin Budianto merupakan salah seorang wakil rakyat pada Dapil II Kabupaten Parigi Moutong, saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk calon legislatif tahun 2019.
Berkat dukungan dari ribuan masyarakat pada Dapilnya tersebut, mengantarkan Sayutin Budianto menjadi Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, periode 2019-2024.
Diketahui, berdasarkan hasil penelusuran informasi yang dilakukan media ini, wilayah Dapil II pada pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun 2019 silam meliputi Kecamatan Toribulu, Kecamatan Kasimbar, Kecamatan Tinsel serta Kecamatan Tinombo.
Dalam pelaksanaan resesnya dipenghujung tahun 2023 ini, Desa Siney yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Tinsel, dijadikan salah satu titik lokasi penjaringan aspirasi masyarakat, oleh Sayutin Budianto.
Persoalan kelangkaan BBM merupakan salah satu keluhan warga yang hadir dan sempat jadi perbincangan hangat dalam pelaksanaan reses Ketua DPRD Parigi Moutong diwilayah Kecamatan Tinsel tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, melalui rilis resminya kepada awak media.
“Kegiatan reses kali ini (Sabtu, 16/12/2023), dipusatkan di Desa Siney untuk menjaring aspirasi masyarakat,” ungkap Sayutin Budianto, dalam keterangan resminya, Minggu, 17 November 2023.
Dalam pelaksanaan reses itu, kata ia, masyarakat mengeluhkan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kelangkaan BBM ini lanjutnya, menjadi hangat karena dianggap memberikan dampak pada kelangkaan pupuk pertanian dan perkebunan, serta peningkatan infrastruktur.
“BBM yang langkah saat ini, menjadi pemicu sejumlah persoalan. Salah satunya, penyebab keterlambatan distribusi pupuk ke tingkat agen. Akibatnya distribusi pangan pun turut terganggu. Hal ini pula, dianggap menjadi salah satu penyebab kenaikan harga dibeberapa komoditi pada sejumlah pasar tradisional,” ungkapnya.
Menurutnya, persoalan tersebut telah ditindaklanjuti DPRD Kabupaten Parigi Moutong, dengan menggelar kerja bersama eksekutif dengan agenda pembahasan kelangkaan BBM.
“Selanjutnya, akan dilakukan rapat di OPD terkait, yang akan ditindaklanjuti Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan,” terangnya.
Sebagai Ketua DPRD Kabupupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, mengaku, aspirasi yang disampaikan sejumlah warga pada pelaksanaan resesnya diwilayah Kecamatan Tinsel tersebut, akan kembali ditindaklanjuti dan dilaporkan saat sidang paripurna.
Ia berharap, jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, persoalan BBM bisa segera dikendalikan oleh sejumlah pihak tersekait.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/01/31/hasil-reses-persidangan-iii-dprd-parigi-moutong-dilaporkan/
KUNJUNGI JUGA : https://theopini.id/2023/12/17/reses-di-siney-ketua-dprd-parimo-masyarakat-keluhkan-kelangkaan-bbm/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.