KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Pembahasan PPAS tahun anggaran 2024 akhirnya dapat dimulaikan, setelah Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Parigi Moutong melalui TAPD dan Banggar, mendapat kesepakatan atas sinkronisasi antara Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).
Hal itu disampaikan, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, saat ditemui media ini usai memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar), yang digelar ruang Paripurna gedung DPRD pada Senin, (14/08/2023).
“Ia, jadi kami telah melakukan sinkronisasi KUA dengan RPD yang dalam rapat kita sebelumnya sempat dianggap tidak selaras. Makanya, sasaran kita pada KUA tahun anggaran 2024 nanti adalah, kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi yang menitikberatkan pada sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan yang berbasis komoditi unggulan,” ujarnya.
BACA : https://kabarsaurusonline.com/2023/08/10/rpd-2023-2026-acuan-kebijakan-anggaran-parigi-moutong/
Seperti pemberitaan media ini sebelumnya, pembahasan terkait KUA Kabupaten Parigi Moutong tahun anggaran 2024 sempat alot, karena dianggap tidak sinkron dengan RPD periode 2023-2026.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Banggar Mohammad Fadli, pada rapat Banggar dan TAPD yang digelar sebelumnya.
Fadli bersikukuh mempertahankan pendapatnya yang menilai KUA tahun anggran 2024 dan RPD periode 2023-2026 yang sebelumnya telah disusun Pemda, tidak sinkron satu sama lain.
Menurut fadli, dalam dokumen RPD periode 2023-2026 memuat arah kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada pengentasan masalah kesejahteraan sosial, hingga peningkatan ekonomi malaui sektor Pertanian, Perikanan dan Perkebunan.
Namun hal ini, kata ia, seakan tidak nampak dalam KUA Kabupaten Parigi Moutong, tahun anggaran 2024.
“Kalau kemarin kita berbicara arah kebijakan pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, membangun perekonomian berbasis perikanan dan kelautan. Justru dalam penyusunan KUA terbaru ini tidak ada arah kebijakan dan tidak jelas apa yang mau di bahas di pembangunan 2024 baik itu dari aspek ekonomi maupun kebijakan belanja kita,” ujarnya.
Dari semua problem yang terjadi di Daerah Parigi Moutong, lanjut Fadli, harusnya berkonsentrasi pada sasaran dan strategi yang menjadi landasan dalam menyusun Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) tahun mendatang.
Ia menjelaskan, arah kebijakan pembangunanlah sangat berpengaruh terhadap porsi anggaran yang dituangkan pada aspek kebijakan belanja untuk semua OPD.
“Akan tetapi dalam KUA itu tidak jelas apa yang mau dibahas, saya yakin dan percaya RKA pun tidak jelas. Kalau kita mau konsentrasi terhadap masalah pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, dengan arah kebijakan tahun 2024, harusnya OPD terkait yang mendapatkan porsi anggaran besar, tinggal nanti menyesuaikan program di RKA,” pungkasnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/08/14/kebijakan-umum-anggaran-parigi-moutong-disebut-tidak-jelas/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.