KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sayutin Budianto, meminta agar Komisi IV DPRD Parigi Moutong selaku mitra BLUD RS Anuntaloko Parigi, gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur BLUD RS Anuntaloko, terkait kelangkaan oksigen yang terjadi belum lama ini.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini pada Kamis pekan kemarin terjadi kelangkaan oksigen di BLUD RS Anuntaloko Parigi.
Hal tersebut berdasarkan penuturan salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) dilingkup RS Anuntaloko Parigi.
Pasalnya, sejumlah stok tabung oksigen milik BLUD RS Anuntaloko Parigi, pada pekan kemarin ditemukan tidak berisi.
Alhasil, pasokan oksigen yang sedang digunakan pasien saat itu, terpaksa harus di irit penggunaannya.
“Tidak tahu juga kenapa bisa langkah lagi ini oksigen. Terpaksa kita sedikit mengirit oksigen yang saat ini sedang dipake pasien,” ungkap salah seorang Nakes di RS Anuntaloko Parigi, saat dikonfirmasi media ini terkait hal itu, Kamis (27/07 Red).
Media ini, kemudian mencoba untuk melakukan konfirmasi klarifikasi kepada salah seorang pejabat tinggi lingkup BLUD RS Anuntaloko, I Gede Widiade, selalu Wakil Direktur (Wadir), via pesan di Aplikasi Whatsapp, pada Selasa (01/08).
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, I Gede Widiada selalu Wadir BLUD RS Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, tidak memberikan jawaban sepatah kata pun.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, seakan merasa geram dengan kejadian kelangkaan stok oksigen di BLUD RS Anuntaloko Parigi tersebut.
Secara kelembagaan kata Sayutin Budianto, selaku Ketua DPRD Parigi Moutong, Anggota Legislatif (Anleg) kader Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ini, akan meminta Komisi IV DPRD Parigi Moutong, agar memanggil Direktur BLUD RS Anuntaloko Parigi, untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Pasalnya, lanjut Sayutin Budianto, kejadian itu merupakan sebuah hal yang dapat dikatakan fatal. Apalagi, sampai terjadi di sebuah Rumah Sakit yang nota bene berstatus BLUD RSUD.
“Nggak boleh Rumah Sakit tidak memiliki stok oksigen. Ini berbahaya, karena oksigen salah satu produk yang sangat penting bagi RS, ini fatal. Saya menginstruksikan kepada komis IV untung memanggil Direktur RS untuk menjelaskan terkait tidak adanya ketersediaan stock oksigen tersebut,” tulis Sayutin Budianto, yang hubungi via Whatsapp.
Diketahui, mulai hari ini (Selasa, 01/08), stok oksigen di RS Anuntaloko tersebut, telah tersedia sebagaimana mestinya.
“Kalo tidak salah sekitar Tiga hari kemarin memang kosong. Tapi hari ini, saya lihat sudah ada,” ungkap salah seorang Nakes RS Anuntaloko Parigi, saat dikonfirmasi via telepon seluler, siang tadi.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/01/14/jasa-medis-perawat-rsud-anuntaloko-diendapkan/
KUNJUNGI JUGA : https://prokopim.parigimoutongkab.go.id/2023/07/30/tingkatkan-peran-bidan-ibi-parigi-moutong-gelar-rakercab/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
