KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com- Jumlah personil Kesehatan yang menjadi Panitia Pelaksana (Panpel) BK PON XXI/2024 Bola Voli Indoor terkesan ‘buncit’. Hal ini membuat Faisan Badja, selalu Ketua Panpel, meminta agar Tim kesehatan tersebut dikurangi.
Kabupaten Parigi Moutong, mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dalam Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Bolavoli Indoor Wilayah Sulawesi. Ketua KONI Parigi Moutong, Fasian Badja, juga mendapat mandat menjadi Ketua Panpel dalam salah satu ajang bergengsi tingkat Nasional tersebut.
Terkait hal tersebut, pada Jumat (28/07), Faisan Badja memimpin langsung rapat evaluasi bagi setiap Koordinator Panitia, yang digelar di Sekretariat KONI Parigi Moutong.
Menurut Politisi Partai Gerindra yang saat ini juga mengemban tugas sebagai Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, pelaksanaan rapat evaluasi tersebut, guna mendengarkan kesiapan tim Panpel dari masing-masing bidang.
Sehingga, Kata ia, pelaksanaan salah satu ajang olahraga tingkat nasional di Kabupaten Parigi Moutong ini, dapat berjalan sukses.
Dalam kesempatan tersebut Faisan BaDja langsung menanggapi laporan terkait kesiapan Panpel pada seksi Kesehatan, dengan meminta agar jumlah personil kesehatan dalam pelaksanaan BK PON XXI/2024 tersebut, dikurangi jumlahnya.
Ia mengatakan, agar Panpel khusus tim Kesehatan ini, dilakukan rasionalitas. Sehingga, dari jumlah yang sebelumnya diperkirakan mencapai 50 personil, dikurangi menjadi sekitar 15 personil saja.
“Saya minta di rasionalkan saja, jangan terlalu banyak tim Medis, 15 orang saya rasa sudah cukup dan sudah maksimal itu,”unungkapnya.
Berdasarkan rilis panitia BK PON XXI/2024 wilayah Sulawesi. Dalam rapat tersebut pihak Panpel Seksi Kesehatan melaporkan telah menyiapkan personil dengan jumlah yang sama dengan pelaksanaan beberapa event berskala nasional di daerah ini, sebelumnya.
Dimana, tim Kesehatan terdiri dari tiga bagian yaitu, tim pertama stay dilapangan, kemudian tim kedua mobile rujukan yang juga stay di lapangan tetapi tidak mengganggu pekerjaan tim yang lain.
Selain itu, tim Ketiga yang merupakan tim pengentrol bertugas siang dan malam, hingga ke penginapan Atlit, ketika tidak bertanding, dan tim mereka sudah menyiapkan daftar nonor telephone tim medis kontrol atau cek up yang dapat di hubungi.
Diketahui, secara teknis seluruh peralatan Medis siap dan di perkirakan 10 tim yang akan stand by di BK PON XXI/2024 yang masing masing tim 5 orang tenaga Medis.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2022/01/26/koni-pusat-siapkan-proker-2022-yang-selaras-dengan-tujuan-dbon/?amp
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.