PALU, kabarSAURUSonline.com– Pada perayaan Iduladha 1444 H, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) Palu, akan berkurban sebelas ekor sapi.
Demikian kata Dekan FKIP UNTAD, Dr. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si saat ditemui seusai kegiatan Seminar Nasional pada Minggu (25/6) di Swiss-Belhotel Jl. Malonda No.12, Silae, Kec. Ulujadi, Kota Palu.
Menurut dia, sepuluh ekor sapi yang nantinya akan disembelih tersebut merupakan sumbangan para dosen, yang berasal dari potongan gaji tiap bulan yang dikhususkan untuk membeli hewan kurban ketika Iduladha tiba. Kemudian, satu ekor sapi merupakan sumbangan dari kontraktor yang mendapatkan proyek pekerjaan di Kampus UNTAD.
Lanjutnya, penyembelihan hewan kurban akan dilakukan dua hari berturut-turut pada Kamis, 29 Juni dan Jum’at, 30 Juni 2023.
“Alhamdulillah FKIP tahun ini memotong sebelas ekor sapi, enam ekor dihari pertama hari Kamis dan lima ekor sapi dihari kedua, hari Jum’at. sepuluh ekor dari dosen-dosen dan satu ekor dari kontraktor yang bekerja di kampus,” ujar Amiruddin.
Dia menegaskan, hasil patungan dari gaji dosen yang dipotong tiap bulannya sudah berdasarkan kesepakatan bersama, atau secara sukarela.
“Ini merupakan hasil patungan dosen-dosen yang berkolaborasi, 1 ekor 7 orang dosen. Hal itu kami lakukan sudah lama, bagi yang mau ikut dipotong gajinya, jadi setiap tahun cukup 2,5 juta per orang mereka untuk berkurban,” tambahnya.
Pembagian kupon kurban FKIP kata dia, kini telah diedarkan oleh panitia untuk pekerja dalam kampus, seperti pegawai BLU, Clining Service, juga warga yang dinilai perlu untuk mendapatkan kurban.
“Panitia itu sudah rapat, baru saja hari Jum’at mereka rapat finalisasi panitia, dosen-dosen, dan mahasiswa terlibat dalam kepanitiaan. Masing-masing yang berkurban ini punya orang yang didekatnya yang membutuhkan, merekalah yang melaporkan kepada panitia, jadi mereka tentu harus melewati jalur-jalur orang yang berkurban. Seluruh kupon sudah diedarkan sampai didaerah Pantoloan untuk mereka yang berhak menerima,”jelasnya.
Dekan FKIP UNTAD berharap, dengan adanya pembagian daging kurban bisa mempererat hubungan silaturahmi untuk bersama-sama dalam membangun Kampus UNTAD khususnya FKIP.
“Harapannya, namanya juga idul kurban mari kita tidak hanya melihat dagingnya tapi bagaimana kita bisa berkurban, bisa menjaga silaturahmi. Di FKIP ini cukup banyak mahasiswa lebih 10.000, dosennya lebih 300 orang, untuk menjaga atmosfer akademik itu sangat penting, menjaga suasana tetap damai aman dan sama-sama membangun FKIP itu adalah sesuatu yang harus dilakukan,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.