KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – APBD murni tahun 2023, merupakan sumber anggaran untuk proyek kegiatan bagi 11 Drainase dan Empat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang ditangani Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya, melalui Hantje Maidi, selaku Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Ahli Muda, Bidang Cipta Karya, Dinas PUPRP Parigi Moutong. Saat ditemui redaksi kabarSAURUSonline.com di ruang kerjanya, Rabu, (14/06).
Ia menuturkan, tahun ini pihaknya kebagian jatah APBD murni tahun 2023 sekitar hampir Rp 1 Miliar untuk menangani 11 titik proyek pembangunan Drainase dan sekitar Rp 500 juta lebih, untuk pembiayaan proyek pembangunan Empat unit MCK.
Ia mengatakan, keseluruhan alokasi anggaran bagi sejumlah proyek itu, merupakan hasil aspirasi dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda).
Ia mengungkapkan, terkait proyek pembangunan bagi belasan drainase dan Empat MCK yang bersumber dai APBD murni Kabupaten Parigi Moutong, tahun 2023 tersebut, masing-masing berlokasi di titik yang berbeda dan tersebar di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk pembangunan drainase, terbagi di beberapa desa dan kelurahan wilayah Kecamatan Parigi, Kecamatan Parigi Barat, Kecamatan Mepanga, Kecamatan Taopa, Kecamatan Moutong. Kalau MCK tersebar juga, hanya diprioritaskan bagi masjid dan pesantren,” ungkapnya.
Menurutnya, keterbatasan anggaran membuat proyek pembangunan drainase dan MCK ditahun ini jumlahnya menurun, jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
Ia menerangkan, sejumlah proyek tersebut saat ini sedang dalam tahapan persiapan untuk proses pengerjaan dimulai. Diperkirakan, lanjutnya, dapat selesai bulan Desember mendatang.
“Untuk saat ini, ada yang sudah dalam persiapan mulai bergerak dari posisi Nol, ada yang sudah mulai bekerjabekerja. Sementara, yang lainnya masih dalam tahapan review oleh BLP. Kalau target selesai, misalkan kita kontrak bulan Juli, paling lambat selesai Lima bulan Kedepan,” terangnya.
Ia menegaskan, terkait proses kapan dimulainya pengerjaan atas sejumlah proyek tersebut bergantung dari hasil seleksi dari pejabat pengadaan.
“Kalau tahapan proses pengerjaannya, jelas tidak secara bersamaan. Tergantung hasil seleksi dari pejabat pengadaannya. Karena sekarang untuk kegiatan pengadaan langsung itu, ada review,” tandasnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/06/14/jaringan-spam-tolai-dan-torue-kembali-normal/?amp
KUNJUNGI JUGA : https://saurustv.id/2023/04/03/puprp-siapkan-anggaran-rp450-juta-untuk-penyusunan-dokumen-rdtr-kota-parigi/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.