KABUPATEN PARIGI MOUTONG, SULTENG, kabarSAURUSonline.com – Dalam kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kota Salatiga di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menyambangi DPRD Kabupaten Parigi Moutong, salah satu daerah tujuan labuannya.
Dalam melaksanakan Kunker keluar daerah, salah satu agenda DPRD Kota Salatiga yaitu menyambangi DPRD Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu, seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, kepada sejumlah awak media usai kegiatan tersebut, diruang sidang paripurna DPRD Parigi Moutong, pada Senin (08/05).
“Kunjungan kerja DPRD Kota Salatiga, pada dua daerah di Provinsi Sulawesi Tengah ini, yakni, Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu,” ujarnya.
Dance Ishak Palit mengungkapkan, Kunker DPRD Kota Salatiga saat ini, dengan tujuan melakukan pengumpulan bahan informasi serta komunikasi terkait kiat-kiat tentang sejumlah hal, terkait pengelolaan dan penguatan di sektor pertanian.
Menurutnya, Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi daerah penyandang status lumbung padi terbesar pada Provinsi Sulteng.
Sehingga, hal itu menjadi alasan bagi DPRD Kota Salatiga, untuk memilih daerah ini sebagai salah rute dalam Kunker di tahun 2023.
“Kabupaten Parigi Moutong ini, merupakan salah satu wilayah lumbung padi terbesar di Sulawesi Tengah. Sehingga, kami ingin belajar terkait penguatan pertanian. Kemudian, kami juga sudah melakukan komunikasi antara sekwan, menyangkut Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD),” terangnya.
Ia juga berharap, selain pertanian kedepan bisa membahas terkait sektor pariwisata yang dalam penanganan langsung Dinas Pemuda dan Olahraga.
Terima Kunker DPRD Kota Salatiga Ini Harapan Ketua DPRD Parigi Moutong
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, yang menerima kunjungan kerja DPRD Kota Salatiga, berharap, adanya potensi perkebunan dan perikanan daerah ini, jadi peluang kerjasama antar kedua pihak.
BACA JUGA BERITA TERKAIT : https://kabarsaurusonline.com/2022/05/12/produktivitas-padi-di-kabupaten-parigi-moutong-relatif-stabil/?amp
“Karena luas wilayah kota salatiga itu sekitar 52 kilometer persegi, sehingga butuh strategi penataan lahan. Semoga, ke depan tidak lagi dalam agenda silaturahmi DPRD dan Pemkot Salatiga ke Parigi Moutong. Tetapi yang terjadi, adanya sebuah ikatan yang tercipta. Seperti ikatan Mou kerjasama, antara Kota Salatiga dan Kabupaten Parigi Moutong, pada sektor pertanian,” pungkasnya.
KUNJUGI JUGA : https://salatiga.go.id/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
