Antisipasi Harga Pangan, Ini Langkah Disketapang Parigi Moutong

Antisipasi Harga Pangan, Ini Langkah Disketapang Parigi Moutong
Rahmatia, Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan, Disketapang Kabupaten Parigi Muotong (Foto : Redaksi KabarSAURUSonline.com)

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com –  Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Parigi Moutong, gelar kegiatan gerakan pangan murah, sebagai langkah antisipasi lonjakan harga pangan.

Hal tersebut, seperti disampaikan Rahmatia, Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan, Disketapang Kabupaten Parigi Muotong, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Jumat (10/03).

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini sebenarnya berdasarkan jadwal, dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat mulai dari pekan ini. Hanya saja karena ada agenda lain dihari jumat ini, makanya kami geser ke hari rabu kemarin, Insya Allah akan berjalan normal mulai minggu depan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan program Pemerintah Pusat dari Badan Pangan Nasional melalui direktur stabilisasi pasokan harga pangan bekerjasama dengan Bulog.

Sehingga, kata ia, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, melalui Disketapang juga bekerjasama dengan Bulog wilayah daerah ini untuk mengelar kegiatan gerakan pangan murah dengan menyediakan paketan seharga Rp 110.000.

“Kita, berdasarkan perintah langsung dari atas, kita wajib mengeluarkan cadangan beras pemerintah, dengan catatan Bulog menjual harga beras itu, sesuai dengan HPP yaitu Rp 9.450 per kilo gram. Jadi kita buatkan paket beras 10 kg seharga 94.000an ditambah dengan Satu liter minyak goreng,” terangnya.

Saat ini, lanjut Rahmatia, pihaknya masih kesulitan mencari rekanan bahan pangan lainnya yang mau bekerjasama dengan Disketapang untuk menggelar gerakan pangan murah tersebut.

“Nah, kita kan, ada 11 komoditi pangan strategis yang kita tangani. Semestinya, dalam gerakan pangan murah tersebut, bukan hanya minyak goreng dan beras, harus ada bawang putih, bawang merah, cabe keriting, cabe, tetapi saya harus mencari dulu petani atau pelaku usaha mana yang siap bekerjasama dengan kita,” jelasnya.

Hal tersebut menurut Rahmatia, berbeda dengan beras dan minyak goreng, yang mana Disketapang mendapat dukungan dari bulog dan dua perusahaan penyedia minyak goreng.

“Atas rekomendasi Badan Pangan Nasional, ketika Disketapang daerah mau melaksanakan gerakan pangan murah, silahkan menghubungi Bulog dan rekanan ID Food terdekat. Kalau kita ada dua rekanan ID Food, yaitu PT Rajawali Nusindo dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2022/07/05/pemprov-sulawesi-tengah-siapkan-lahan-untuk-kawasan-pangan-nusantara/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250