Tingkatkan Pendapatan Petani dengan Program Korporatisasi melalui Koperasi

Tingkatkan Pendapatan Petani dengan Program Korporatisasi melalui Koperasi
FOTO : (ISTIMEWA) KemenkopUKM

NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mencetuskan program korporatisasi petani yang dikelola oleh koperasi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Petani yang kecil-kecil itu produknya tidak bisa memenuhi skala ekonomi sehingga dijual ke tengkulak dengan harga murah. Kami ingin sejahterakan petani sekaligus membangun sistem korporatisasi petani,” kata MenKopUKM Teten Masduki, saat meninjau area pertanian anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Desa Marungan, Jawa Tengah, Kamis (17/2) melansir kemenkopukm.go.id.

Bacaan Lainnya

Ia berharap, lebih banyak petani bisa bergabung ke dalam koperasi yang akan berperan sebagai agregator, offtaker, sekaligus sumber pembiayaan bagi para petani.

“Para petani yang tergabung di koperasi fokus pada bertani saja agar lebih produktif, jadi enggak usah pusing menjual produknya karena itu nanti urusan koperasi sebagai agregator dan offtaker,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu solusi jitu untuk menyejahterakan petani, sebab seluruh produk pertaniannya 100 persen diserap oleh koperasi.

“Dengan cara inilah tidak ada isu over supply sehingga harga jatuh karena ini semua dibantu koperasi. Koperasi akan mencari market dan mencari segala kebutuhan petani itu apa, jadi ini semua terencana,” ungkapnya.

Ia menegaskan, para petani yang menjadi anggota dari koperasi supaya disiplin, mengikuti seluruh rencana pengurus koperasi dalam pengembangan sektor pertanian.

Mulai dari pratanam hingga pascapanen, para anggota koperasi perlu mengikuti aturan agar produk yang dihasilkan bisa tetap terjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya.

“Jadi apa yang ditanam petani baik volume atau komoditasnya itu harus sesuai dengan permintaan market sebagaimana yang dipetakan oleh koperasi melalui sistem pertanian terencana. Sehingga tidak ada harga jatuh dan keuntungan petani akan lebih baik,” ujarnya.

 “Kami mengikuti arahan pak Menteri (Teten Masduki) yaitu program ketahanan pangan sehingga kami lakukan spin off menjadi koperasi produsen Mitra Agro Abadi yang bertugas menyerap seluruh hasil pertanian,” imbuhnya.

Melansir https://kemenkopukm.go.id/read/menkopukm-ingin-hilangkan-peran-tengkulak-dengan-korporatisasi-petani-melalui-koperasi


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250