PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, kembali mengusulkan pemasangan Base Transceiver Station (BTS) untuk wilayah yang tidak tersentuh atau tercover sinyal jaringan komunikasi.
Demikian ungkap Kepala DKIPS Parigi Moutong, Enang Pandake, yang ditemui belum lama ini. Enang Pandake mengatakan, wilayah yang diusulkan untuk dibangun menara BTS tahun ini semuanya berada di bagian utara Parigi Moutong, berjumlah 39 titik.
“Desa itu mengusulkan dengan catatan desa menyiapkan hibah lahan,” ujarnya.
Enang Pandake Enang menjelaskan, sebelumnya pada tahun 2021-2022 menara BTS dibangun sebanyak 50 unit, dinyatakan berhasil beroperasi 49 unit tersisa 1 unit yang berada di atas gunung.
Kata Ia, pihaknya masih mengusulkan menambahan menara BTS karena masih banyak wilayah blank spot di Parigi Moutong.
Hal itu berdampak pada sulitnya komunikasi sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan publik, berkaitan dengan urusan pemerintahan dari desa, kecamatan hingga ke kabupaten.
Pemasangan BTS, bantuan Kementerian Kominfo ini, kata dia, akan sangat menguntungkan Pemerintah Daerah.
Sebab, jika pemanfaatan BTS tersebut telah berjalan dengan baik, ke depan fasilitas jaringan itu akan dihibahkan ke daerah. Sehingga, dapat berkontribusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Paling lama dua tahun, fasilitas itu akan diberikan ke daerah. Keuntungannya, daerah bisa mengelolanya, dan bisa menyewakan ke provider atau jasa layanan telekomunikasi, untuk PAD,” pungkasnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2022/09/15/menkominfo-bersuara-terkait-dugaan-kebocoran-data-pemerintah/?amp
Kunjungi juga : https://www.kominfo.go.id/content/detail/47280/pemerintah-kebut-digitalisasi-layanan-publik/0/artikel
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.