NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Berdasarkan data yang diperoleh hingga Bulan November 2022 kemarin, sebanyak 83.280 desa di Indonesia telah mendapat akses listrik.
“Saudara-saudara kita di daerah terpencil berhak menikmati energi listrik,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam siaran pers, Rabu (4/1) melansir kompas.com.
Adapun rincian desa yang telah mendapat akses listrik antara lain, Pulau Sumatra sebanyak 25.403 desa. Dari jumlah tersebut, 25.278 merupakan listrik dari PLN, 113 listrik mandiri dan 12 berasal dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
Sementara itu untuk pulau Jawa, Madura, dan Bali, total desa yang sudah menikmati akses listrik adalah sebanyak 25.993 desa, dengan rincian listrik dari PLN ada 25.984 desa, listrik mandiri 6 desa dan LTSHE 3 desa.
“Untuk daerah Nusa Tenggara, saat ini total desa yang sudah berlistrik adalah 4.503. Dari jumlah tersebut, 4.231 Desa menerima listrik yang berasal dari PLN, 221 dari listrik mandiri dan 51 sisanya berasal dari LTSHE,” ungkapnya.
Kemudian di Kalimantan, sebanyak 7.229 desa sudah menikmati akses listrik dengan rincian 5.993 dari PLN, 1.128 listrik mandiri dan 148 desa berasal dari LTSHE.
Selanjutnya untuk Sulawesi, total desa yang sudah menikmati akses listrik adalah 10.567 desa. Listrik yang berasal dari PLN sudah mengaliri 10.204 desa, sedangkan listrik mandiri ada 284 desa, dan 79 sisanya berasal dari LTSHE.
Terakhir untuk daerah Maluku dan Papua, ada 9.585 desa yang sudah menikmati akses listrik, dari jumlah tersebut, 4.286 Desa menerima listrik yang berasal dari PLN, 2.652 dari listrik mandiri dan 2.647 sisanya berasal dari LTSHE.
“Kami terus berupaya untuk menuju rasio elektrifikasi 100 persen, salah satunya melalui program Listrik Desa. Ini merupakan langkah akselerasi sehingga masyarakat bisa menikmati listrik,” terangnya.
Darmawan mengatakan, pada tahun 2023 PLN akan terus meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, khususnya di wilayah Timur Indonesia, terutama di daerah remote sehingga harapannya pada 2025 mendatang seluruh rakyat di Indonesia bisa menikmati listrik 24 jam.
Ke depan, PLN akan terus mendorong peningkatan rasio desa berlistrik. Darmawan berharap, kehadiran listrik di desa-desa Tertinggal, Terpencil, Terluar (3T) bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.
“Kehadiran listrik ini juga akan diiringi dengan penyediaan air bersih, kesehatan, pendidikan sehingga bisa memberikan multiplier effect demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Hadirnya listrik diharapkan juga mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis,” tutupnya.
Melansir dari https://amp.kompas.com/money/read/2023/01/04/211200026/pln-sudah-83-280-desa-di-indonesia-nikmati-listrik
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.