PALU, kabarSAURUSonline.com – Selama hampir dua tahun, angka stunting di Sulawesi Tengah menurun sangat drastis yaitu sebesar 13,05 persen.
Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) optimis menargetkan stunting turun hingga 17 persen pada tahun 2023 mendatang, melansir sultengprov.go.id.
Demikian kata Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Faridah Lamarauna SE., M.Si yang mewakili Gubernur, saat mengikuti Pertemuan Evaluasi Bidang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah.
“Untuk tahun 2023 Sulteng menargetkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) angka stunting turun 17 persen,” katanya mewakili Gubernur, di Hotel Jazz Palu, Jl. Zebra II No. 11, Palu, Jumat (16/12) lalu.
Faridah mengatakan, kerangka intervensi percepatan penurunan stunting telah dilakukan melalui berbagai kegiatan baik di bidang kesehatan maupun di luar bidang kesehatan.
“Intervensi Stunting pada bidang kesehatan berkontribusi sebesar 30 persen, sedangkan di luar sektor kesehatan berkontribusi sebesar 70 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya Farida menjelaskan beberapa poin yang perlu ditekankan kepada seluruh TPPS Provinsi Sulawesi Tengah.
Pertama, membuat laporan hasil akhir pelaksanaan capaian masing-masing bidang dalam TPPS.
Kedua, menganggarkan program kegiatan percepatan penurunan stunting di bidang masing-masing dalam TPPS.
Ketiga, memberdayakan seluruh sumber daya yang ada dalam keanggotaan bidang TPPS masing-masing serta melakukan pertemuan rutin di bidangnya masing-masing.
Dan keempat, Sekretariat TPPS agar melakukan rapat koordinasi/evaluasi pelaksanaan TPPS Tingkat Provinsi minimal dua kali setahun.
Masih dari sumber yang sama, Kepala Dinas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) Tuty Zarfiana, SH., M.Si selaku Ketua Pelaksana mengatakan, angka prevalensi stunting di Sulteng masih cukup tinggi yakni sebesar 29,7 persen, diatas angka rata-rata nasional yaitu 24,4%.
“Berdasarkan hal tersebut maka pada saat ini kita lakukan pertemuan untuk evaluasi bidang-bidang TPPS Sulawesi Tengah, dan tentunya untuk menetapkan arah kebijakan penurunan stunting yang tepat sasaran dan berdampak pada penurunan angka prevalensi stunting,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulteng, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Kepala OPD, dan Seluruh TPPS Provinsi Sulawesi Tengah.
Melansir dari https://sultengprov.go.id/pemrov-sulteng-targetkan-turunkan-stunting-hingga-17-tahun-2023/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.