Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com– Polisi Resort (Polres) Kabupaten Parigi Moutong, ungkap kasus dugaan prostitusi online melalui aplikasi, yang terjaring saat Operasi Pekat Tinombala 2022 pada tanggal 10 sampai 23 November lalu.
Hal itu diungkapkan Kapolres Parigi Moutong, AKBP. Yudy Anto Wiyono, SIK, MH pada saat memimpin Konferensi Pers, Selasa (29/11).
“Pengungkapan kasus dugaan prostitusi kita lakukan dengan patroli dan ditemukan kegiatan prostitusi melalui Michat disebuah penginapan,” ungkapnya.
Namun sampai saat ini, Polres Parigi Moutong masih melakukan pendataan pada pihak-pihak yang terlibat dan melakukan upaya pembinaan.
“Ada empat orang yang kita amankan, namun sifatnya hanya kita data dan lakukan pembinaan saja,” tutur Kapolres.
Selain kasus dugaan prostitusi online, pada Operasi Pekat itu juga Polres mengungkap dugaan penyalahgunaan narkotika dan penangkapan terhadap dua pelaku pencurian ternak sapi yang melancarkan aksinya di lokasi eks Sail Tomini dan wilayah Kecamatan Ampibabo.
Untuk kasus pencurian sapi, pelaku mendapat ancaman 7 tahun dan saat ini Polres Parigi Moutong masih melakukan penyidikan untuk melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Parigi.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
