PALU, kabarSAURUSonline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi hujan lebat disertai angin yang melanda delapan wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Delapan wilayah tersebut adalah Kabupaten Toli-toli, Buol, Parigi Moutong, Donggala, Tojo Una-una, Poso, Sigi dan Banggai yang berpotensi terjadi bencana hedrometeorologi.
“Kondisi itu diprediksi berlangsung selama tiga hari ke depan,” kata Forcaster BMKG stasiun Bandar Udara Mutiara Sis Al- Jufrie Palu, Ambinari Rachmi Putri, di Palu, Rabu (26/10), melansir inews.id.
Ambinari menjelaskan, pertumbuhan awan yang banyak menyebabkan terjadi hujan bahkan angin kencang.
“Hal ini tentunya diwaspadai akan adanya potensi bencana hedrometeorologi seperti puting beliung, banjir maupun longsor,” ungkapnya.
Ambinari mengatakan, khusus untuk Kabupaten Toli-toli dan Buol saat ini masih berstatus waspada dan diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Januari 2023.
“Hujan di dua kabupaten ini sudah terjadwal setiap tahun. Curah hujannya juga cukup tinggi sehingga daerah yang di lembah waspada akan bencana banjir atau tanah longsor,” tuturnya.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi juga akan berpengaruh pada tinggi gelombang sehingga diimbau kepada para nelayan yang menggunakan perahu tradisional agar tidak melaut pada malam hari.
“Curah hujan yang tinggi tahun ini disebabkan karena dampak fenomena La Nina di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Melansir dari https://regional.inews.id/berita/bmkg-8-daerah-di-sulteng-berpotensi-hujan-lebat-disertai-angin-3-hari-ke-depan
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.