NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Saat ini, job fair virtual sangat bermanfaat dan memiliki kontribusi besar terhadap penciptaan peluang kerja.
Demikian kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, ketika memberikan sambutan secara virtual pada Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Virtual Provinsi Jawa Tengah, Kamis (04/08) kemarin.
“Pelaksanaan job fair virtual ini lebih efisien karena akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan baik oleh pencari kerja, perusahaan, bahkan penyelenggara,” ungkapnya, melansir laman resmi kemnaker.go.id.
Sebagai informasi, job fair virtual adalah layanan kerja berbasis online. Mulai dari pendaftaran, mencari pekerjaan, melamar, dan bertemu dengan wakil perusahaan secara virtual.
Anwar Sanusi mengatakan, job fair virtual menciptakan peluang bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan, serta membantu perusahaan agar memperoleh pekerja yang sesuai dengan spesifikasi ditawarkan.
Dikatakan Anwar Sanusi, Pemerintah melalui Kemnaker telah menyediakan layanan ketenagakerjaan untuk masyarakat mendapatkan informasi ketenagakerjaan.
Seperti pelatihan, lowongan pekerjaan, pemagangan, dan kelembagaan yang dapat diakses secara umum melalui SIAP Kerja pada laman kemnaker.go.id.
Selain itu, tersedia pula layanan jobfair.kemnaker.go.id yang dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan kegiatan job fair secara virtual.
“Saya ingin data pengunjung, peserta atau perusahaan dan pencari kerja sampai dengan penempatan tenaga kerja dapat terdokumentasi dengan baik dan mudah,” ungkapnya.
Anwar Sanusi berharap dari pameran kesempatan kerja ini, akan banyak pencari kerja yang memperoleh pekerjaannya, serta pemberi kerja yang memperoleh pekerjaan melalui job fair virtual ini.
Anwar Sanusi menjelaskan, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2022, Indonesia memiliki 208,54 juta penduduk usia kerja, terdiri dari 64,53 juta atau 30,94 persen penduduk bukan angkatan kerja dan 144,01 juta atau 69,06 persen penduduk angkatan kerja.
Data Sakernas juga menunjukan laju tingkat pengangguran terbuka (TPT) berjumlah 8,40 Juta atau 5,83 persen yang mengalami penurunan dari Februari 2021 menjadi 0,43 persen.
“Ini merupakan tanda bangkitnya aktivitas produksi akibat pelonggaran pembatasan sosial yang meningkatkan mobilitas baik bahan produksi atau juga barang untuk siap dijual oleh perusahaan,” ucapnya.
Melansir dari https://kemnaker.go.id/news/detail/job-fair-virtual-upaya-ciptakan-peluang-kerja-sesuai-yang-ditawarkan
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.