Banggai Terima Penghargaan Inovasi Tingkat Asia Pasifik

Banggai Terima Penghargaan Inovasi Tingkat Asia Pasifik
FOTO : DKISP BANGGAI

BANGGAI, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai luncurkan aplikasi “Ambulans Dering Ibu Hamil”, untuk mencegah kematian pada ibu hamil dan memastikan bayi dalam kandungan aman hingga persalinan.

Melansir banggaikab.go.id, dikatakan aplikasi tersebut diluncurkan pada hari Jumat, 10 Juni 2022 dalam momentum Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten disalah satu hotel, Kelurahan Maahas.

Bacaan Lainnya

Peluncuran aplikasi tersebut ditandai secara simbolis dengan pengguntingan pita di depan sebuah mobil ambulans bertuliskan “Ambulans Dering”.

Aplikasi online “Ambulans Dering Ibu Hamil” memenangkan Inovasi Open Government Partnership (OGP) Tingkat Asia Pasific Tahun 2022, yang sedianya, penghargaan diterima oleh Bupati Banggai pada OGP SUMMIT di Seoul Korea Selatan pada bulan Desember 2022 mendatang, tapi terhambat karena masih maraknya Pandemi Covid-19 di dunia.

Dalam kata pengantarnya sebelum acara peluncuran, dr. Yustianty Monoarfa., SP., M.Kes mengatakan, angka kematian Ibu di Kabupaten Banggai mengalami peningkatan.

“Berdasarkan data, angka tersebut meningkat dari 71/100.000 di tahun 2019 menjadi 263/100.000, yang disebabkan karena pelayanan kesehatan ibu hamil tidak dapat dilakukan secara maksimal akibat pembatasan kegiatan di Posyandu dan kunjungan rumah selama pandemi Covid-19,” jelasnya.

Dimana ibu hamil lanjut ia, belum terdata dan termonitor secara real time, mana yang termasuk resiko rendah, sedang atau tinggi.

“Oleh karena itu, aplikasi online “ambulans dering ibu hamil” ini menjadi penting untuk mengumpulkan informasi pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ibu Hamil secara online oleh tenaga kesehatan di desa, puskesmas dan kabupaten,” terangnya.

Lanjut ia, sehingga ini dapat memudahkan dalam hal identifikasi, pencatatan, pelaporan dan evaluasi pada setiap kehamilan ibu di Kabupaten Banggai dengan pemanfaatan teknologi informasi dan sistem yang memadai.

Bupati Banggai dalam sambutanya mengatakan, adanya aplikasi itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam melakukan pelayanan publik.

Bupati juga mengingatkan, menurunkan angka stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan semata, tetapi seluruh masyarakat termasuk seluruh jajaran perangkat daerah yang ada di Banggai sesuai tanggung jawab dan tugasnya masing-masing.

“Ada 55 desa yang banyak keluarga kurang gizi dimana anak-anaknya berpotensi stunting, tolong dinas terkait untuk memaksimalkan program ayah dan ibu asu, dimana saya, pak wakil, sekretaris daerah (sekda), asisten, staf ahli dan semua kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan dalam program tersebut,” tegas Ir. H. Amirudin. (SUMBER : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai).

Melansir dari https://beranda.banggaikab.go.id/luncurkan-aplikasi-untuk-cegah-kematian-ibu-hamil-pemkab-banggai-raih-penghargaan-inovasi-tingkat-asia-pasifik/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250