NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka akan mulai diterapkan pada lebih dari 140.000 satuan pendidikan pada 2022/2023.
Mulai dari jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi di seluruh Indonesia, melansir kompas.tv.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dalam sambutannya yang ditayangkan pada Pencanangan Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan Nasional yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/06).
“Pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui Kurikulum Merdeka akan dilakukan dengan proses belajar yang menyenangkan dan relevan, sehingga anak-anak kita memahami cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Nadiem.
Nadiem menyampaikan, penerapan mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah komitmen Pemerintah untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
“Selain itu, melalui unit kerja Pusat Penguatan Karakter, kami juga mengkampanyekan enam profil Pelajar Pancasila sebagai tujuan besar dari pendidikan karakter berbasis Pancasila,” kata Nadiem.
Nadiem lebih lanjut menuturkan, enam profil yang akan dikampanyekan diambil dari nilai-nilai Pancasila.
Antara lain meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia, lalu berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Kemudian, kata Nadiem, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, buku yang disusun oleh BPIP nantinya akan menjadi salah satu rujukan utama Pendidikan Pancasila, bersama dengan buku teks yang disusun oleh Kemendikbudristek.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.