PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Helmut Paudi, meminta tim ahli mengkaji dan mengevaluasi naskah akademik serta rancangan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru (DOB) Tomini Raya dan Moutong.
“Kami sebagai anggota DPRD, tetap setuju dengan yang namanya pemekaran,” ujar Helmut Paudi, dalam diskusi pengumpulan data penyusunan naskah akademik dan draf RUU pemekaran Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, (24/05).
Pada kesempatan itu, Helmut mengatakan, tim ahli perlu melakukan evaluasi untuk semakin memperjelas, sebab pengkajian terhadap semua dokumen pendukung sudah dilakukan sebanyak dua kali.
“Kajian yang kedua ini harus dilakukan evaluasi, semua harus jelas. Jangan sampai kita sudah lengkap semua data ini tetapi malah terbuang kembali,” pintanya.
Sebagai wakil rakyat, pihaknya mendukung apa yang menjadi keinginan sebagian besar masyarakat, yaitu pemekaran.
Diketahui, Kabupaten Parigi Moutong merupakan wilayah yang cukup luas, mencapai 6.231 kilometer persegi dengan panjang garis pantai sejauh 472 km, dan jumlah penduduk 421.234 jiwa.
Dengan kondisi itu, menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
Sehingga banyak yang berpendapat, pemekaran DOB Tomini Raya dan Moutong merupakan jawaban untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan publik.
Pantauan media ini, diskusi tersebut dihadiri oleh tim ahli DPR RI, Wakil Bupati bersama sejumlah pejabat Pemerintah Daerah dan anggota DRPD Kabupaten Parigi Moutong.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.