Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Sekitar 74 sekolah yang terletak di daerah terpencil Kabupaten Parigi Moutong, masih kekurangan tenaga guru.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Guru & Tenaga Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Rayani, kepada wartawan kabarSAURUSonline, saat menyambanginya. Kamis, (31/03).
“Untuk jumlah sekolah terpencil di Kabupaten Parigi Moutong saat ini ada sekitar 74 sekolah, dan rata-rata sekolah tersebut kekurangan guru,” ujarnya.
Padahal, kata ia, sebelumnya telah ditempatkan Guru Garis Depan (GGD) di beberapa sekolah terpencil yang ada di kabupaten Parigi Moutong.
“Kemarin kita sudah menempatkan guru GGD, tapi rupanya ada yang tidak betah dan akhirnya berhenti untuk mengajar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain kekurangan guru, tantangan lain untuk daerah terpencil juga sulit untuk menempatkan kepala sekolah yang bersedia.
“Hanya orang-orang tertentu dan memiliki rasa empati di dunia pendidikan, yang bersedia ditempatkan di daerah-daerah terpencil seperti itu,” tuturnya.
Sehingga kata ia, pihaknya mengusulkan 74 sekolah terpencil di Parigi Moutong ke Kemdikbud Ristek untuk mendapatkan tunjangan sekolah terpencil.
“Menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang kami terima, ada sekitar 222 orang tenaga pengajar di daerah terpencil yakni di Kecamatan Tinombo dan Palasa saat ini,” ungkapnya.
Akan tetapi, karena tidak ada honor daerah, sehingga mereka di gaji melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yaitu dana khusus dari APBN yang diperuntukkan bagi sekolah di seluruh Indonesia.
“Yang memprihatinkan disini adalah dana BOS tergantung jumlah siswa, apalagi di daerah terpencil yang jumlah siswa mungkin cuma sedikit jadi dana BOS-nya juga cuma sedikit. Sehingga gaji yang mereka terima juga menjadi kecil,” bebernya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan berupaya untuk membayar gaji para guru honorer tersebut dengan besaran yang layak.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.