Banggai, kabarSAURUSonline – Universitas Tompotika (Untika) Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat akan terjunkan 500 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Sebanyak 500 mahasiswa ini, disiapkan untuk program pengabdian kepada masyarakat sesuai usulan sejumlah fakultas.
Demikian kata Rektor Untika, Taufik Bidullah SE MSi, pada wartawan kabarSAURUSonline.com saat bertandang ke ruang kerjanya. Selasa (06/02/2022).
Rektor Taufik mengatakan, Program KKN merupakan bagian penting dalam proses penyelesaian studi mahasiswa karena berkaitan dengan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
“KKN ini disamping beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa juga adalah bagian dari proses implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam konteks penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pun juga menjadi bagian dari prosess pemantapan keilmuaan mahasiswa secara akademis serta bagian daripada wujud kontribusi Universitas Tompotika kepada daerah,” jelasnya.
Lanjut ia, program KKN ini merupakan bagian dari kontribusi Universitas dalam pembangunan daerah terutama dalam hal percepatan pencapaian visi misi daerah.
“Kita tidak mengabaikan kepentingan sinergitas dengan pemerintah daerah sehingga Insyallah pada proses KKN ini kita bisa lebih bersinergi dalam rangka pencapaian visi-misi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Rektor menambahkan, dalam pelaksanaanya di lapangan, Universitas menekankan kepada LP2M selaku pelaksana teknis untuk memastikan mahasiswa yang mengikuti KKN telah memenuhi standar prokol kesehatan Covid-19.
“Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini kita juga mempunyai program-program yang bersesuaian dengan pencegahan Covid-19 di masing-masing desa seperti vaksinasi dan lainnya,” terangnya.
Lanjut ia, selain memperhatikan persoalan Covid-19, pelaksana teknis juga perlu melihat dari aspek sosial ekonomi masyarakat.
“Saya kira melalui KKN menjadi momentum kita memberikan solusi kongkrit dalam pemberdayaanya sehingga dapat memberikan impact yang baik kepada masyarakat,” tandasnya.
Rektor berharap, KKN ini dapat terlaksana dengan baik, secara implementasi juga harus prosedural sampai pada tingkatan lapangan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Jufri Azis,ST,MT menyampaikan secara teknis pelaksanaan KKN akan dilakukan di lima kecamatan, Namun kata ia, pihak Universitas masih menunggu rekomendasi dari Bupati Banggai.
“Untuk tempat pelaksanaan KKN yang kita perkirakan antara lain, Kecamatan Pagimana, Lobu, Bunta, Simpang Raya dan Nuhon,” bebernya.
Ia menambahkan, sejak dibukanya pendaftaran pada 28 Januari lalu, sampai dengan saat ini, sudah sekitar 400 mahasiswa yang mengambil formulir dan yang telah mendaftar kembali ada sekitar 300 orang.
“Pendaftaran dibuka sejak 28 Januari sampai 11 Februari 2022, target kita berdasarkan usulan fakultas 515 mahasiswa yang mengikuti KKN,” ujarnya.
Sesuai jadwal, pelaksanaan pembukaan KKN rencananya pada 14 Februari dan pelepasan di tanggal 17 Februari 2022.
Adapun atribut KKN kata ia, antara lain almamater, topi, jaket kaos dan untuk atribut posko yaitu bendera posko.
Rencananya lanjut ia, dalam satu kecamatan terdiri dari 20 posko, di luar posko kampus, tiap posko diisi kurang lebih 13 mahasiswa.
“Agar supaya mempermudah mahasiswa baik dari segi pembiayaan maupun dalam pengerjaan program,” tandasnya.
Ia menjelaskan, disediakan satu posko di kampus, karena seperti tahun sebelumnya, posko kampus biasanya diisi mahasiswa non regular.
Ditanya terkait metode pembekalan, Jufri menjelaskan, akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19.
Kemungkinan lanjutnya, Korkab, Korcam dan Kordes mengikuti pembekalan secara tatap muka, anggota lainnya melakukan pembekalan secara daring.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.