Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Belum semua sekolah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Parigi Moutong, sesuai target pemerintah pusat.
Contohnya saja, Sekolah Dasar (SD) Inpres Inti Lebo, dari 151 siswanya baru sekitar 11 siswa yang sudah divaksin.
Demikian kata Kepala SD Inpres Inti Lebo, Dewi, kepada wartawan kabarSAURUS, saat menyambangi ruang kerjanya, Selasa (25/01).
Dia mengatakan, untuk kesiapan sekolah menghadapi PTM, pihaknya sudah memberikan surat pernyataan kepada seluruh orang tua siswa untuk memberikan persetujuan anak mereka mengikuti vaksinasi.
“Namun, baru 11 anak yang mendapatkan persetujuan mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.
Lanjut Dewi, kurangnya sosialisasi atau edukasi mengenai vaksinasi membuat orang tua siswa tidak setuju anaknya melakukan vaksinasi.
Dewi menambahkan, pihaknya berharap ada peran aktif dari pihak yang berwenang untuk memberikan edukasi dan menyampaikannya secara langsung kepada orang tua siswa terkait program vaksinasi.
Dengan adanya pemahaman tentang program vaksinasi, kata dia, bukan tidak mungkin jumlah siswa yang divaksin bertambah bahkan seluruhnya bisa mengikuti vaksinasi.
Biasanya kata ia, pembelajaran dilakukan selama enam hari dalam satu minggu, sekarang menjadi tiga hari dalam satu minggu.
Dia mengharapkan PTM bisa dilaksanakan di SD Lebo, agar pembelajaran lebih efektif. Sebab saat ini pihaknya hanya memberlakukan pembagian jam (sift) siswa setiap hari.
Oleh karena itu, untuk saat ini pihak sekolah mengakui tidak bisa mengejar ketuntasan belajar secara maksimal.
Untuk diketahui, seluruh siswa dan tenaga pendidik diimbau untuk segera divaksin, sebab vaksinasi merupakan syarat sekolah bisa menerapkan PTM 100 persen.
baca juga https://kabarsaurusonline.com/2022/01/22/jelang-ptm-masih-73-siswa-smp-2-parigi-belum-divaksin/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.