PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Tahun 2021 ini, PT PLN (Persero) area Kabupaten Parigi Moutong, targetkan mengganti 4000 meteran lama atau pasca bayar menjadi meteran sistem token pulsa listrik.
Terhitung bulan November 2021, proses penggantian terutama pada meteran pasca bayar usia di atas 25 tahun sudah mencapai 80 persen.
Demikian kata Khadiri selaku Unit Layanan Pengadaan (ULP) PT PLN Persero area Parigi Moutong, kepada media kabarSAURUS di ruang kerjanya, Jum’at (29/10) pekan kemarin.
Dia mengatakan, penggantian meteran merupakan program dari PT PLN untuk mengembalikan kualitas meteran, yang mengalami gangguan seperti macet, buram dan kekurangan lainya.
Hal tersebut berdasarkan laporan baik dari masyarakat atau pembaca meter yang mengeluhkan meteran sudah tidak akurat dalam pengukuran pemakaian listrik.
“Jadi, pergantian sebanyak 4000 itu sesuai dengan target yang diberikan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Palu,” ujar Khadiri.
Menurut Khadiri, meteran yang dipasang pada rumah masyarakat di daerah pinggir pantai lebih cepat berkarat, sehingga cenderung tidak akurat lagi.
Ia menambahkan, penggantian meteran pasca bayar tersebut tidak dikenakan biaya, namun masyarakat harus bersabar sebab petugas lapangan terbatas sehingga proses penggantian meteran tersebut dilakukan secara bertahap.
“Fendor pelaksana terbatas, tapi Insya Allah Bulan Desember mendatang semuanya akan selesai,” ujar Khadiri
Sementara itu Khadiri menambahkan, berdasarkan data untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong masih banyak warga yang menggunakan meteran pasca bayar.
Dari total pelanggan sebanyak 53 ribu, saat ini yang menggunakan PLN pasca bayar sekitar 27 ribu sedangkan pra bayar baru sekitar 23 ribu pelanggan.
“Lebih banyak yang menggunakan meteran pasca bayar daripada pra bayar, karena memang awalnya masih pasca bayar dari tahun 2012,” bebernya.
ULP PT PLN Area Parigi Moutong Berharap Pelanggan Pindah Ke Meteran Pasca Bayar
Harapannya, agar setiap pelanggan pasca bayar pindah ke meteran pra bayar, yang dilakukan menggunakan sistem token sehingga pelanggan bisa membeli listrik sesuai kemampuan.
Menurut Khadiri, keuntungan menggunakan token pulsa listrik, pelanggan bisa mengatur sendiri penggunaan listrik di rumah, sehingga menghindari terjadinya tagihan ketika melewati waktu pembayaran.
“Kalau pra bayar enaklah kita, tidak perlu pencatatan, menghindari salah baca meter dan tidak digunakan biaya beban,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.