TPS-3R KSM Songulara Kabupaten Parigi Moutong, ‘Terbengkalai’

Kondisi TPS-3R KSM Songulara, Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong
Kondisi TPS-3R KSM Songulara, Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Sumber Design Foto : Redaksi KabarSAURUS)

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Tempat Pengolahan Sampah, Reuse Reduce dan Recycle (TPS-3R) KSM Songulara Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong diduga terbengkalai.

Pantauan media ini, TPS-3R tersebut sudah lama tidak beroperasi sehingga kondisi alatnya terlihat tidak terawat dan bahan pembuat kompos berserakan.

Bacaan Lainnya

Terkait itu, Sekretaris Kelurahan Masigi yang pada saat itu masih dijabat Rusli  Hamid, mengakui TPS-3R tersebut memang sementara belum beroperasi.

Pasalnya, adanya pandemi sejak awal tahun 2020, prioritas anggaran terfokus untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, sehingga biaya operasional TPS-3R bergeser.

“Kemarin waktu Kukusa masih aktif berproduksi, begitu ada pandemi masih sempat jalan, tetapi akhir tahun sudah ‘kelar’ semua,” ungkap Rusli.

Menurutnya, mesin TPS-3R KSM Songulara itu memang belum mampu membiayai  sendiri untuk melakukan produksi kompos, operasionalnya masih membutuhkan dukungan anggaran.

“Kami tidak punya pembiayaan, sedangkan mesin TPS-3R itu belum mampu membiayai operasionalnya sendiri dari hasil produksi,” ujar Rusli, Jum’at (17/09).

Rusli menjelaskan, mesin pencacah itu adalah bantuan Dinas Lingkungan Hidup,  dan sebelum pandemi sudah pernah mengelolah sampah hingga hitungan ton.

Bersamaan dengan masa kampanye Kukusa untuk meraih Adi Pura, Kelurahan Masigi mendukung penuh DLH Parigi Moutong dengan mengolah sampah TPS-3R.

“Saat itu mesin masih aktif memproduksi sampah sehingga mampu mengurangi volume sampah terutama pada wilayah sekitar Kelurahan Masigi,” jelasnya Rusli. 

Namun kata ia, nilai produksi dari hasil pencacah sampah hanya Rp2000 /Kg, sehingga pihaknya menggunakan anggaran sendiri untuk mensupply kebutuhan mesin.

“Kita juga mendapatkan dua boks bantuan untuk tempat penampungan sampah, begitu dibangun terjadi pendemi Covid-19 sehingga tidak bisa berjalan,” ungkapnya.

Diketahui, TPS-3R bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir sampah. Dalam TPS-3R tersebut, terdapat salah satu mesin yang bisa mengolah sampah menjadi kompos, sehingga hasil produksinya bisa menambah nilai ekonomis.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250