Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Adakan beasiswa, beginilah cara Pemdes Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, dalam upaya mencegah sejumlah generasi penerus bangsa di desanya, untuk menjadi bagian dari peningkatan angka anak putus sekolah di Kabupaten Parigi Moutong.
Beasiswa, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Desa (Pemdes), Pelawa Baru dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk program kegiatan pada bidang pendidikan.
Sekretaris Desa Pelawa Baru, Iwan, menyampaikan hal itu, saat Redaksi KabarSAURUS menyambangi ruang kerjanya, belum lama ini.
Ia mengatakan, program ini, untuk mencegah anak yang putus sekolah akibat terkendala biaya di desa Pelawa Baru.
Ia menuturkan, program bantuan bagi siswa kategori kurang mampu tersebut, sudah ada sejak tahun 2016.
Ia mengungkapkan, awal tahun itu, masih ada 10 orang siswa di Desa Pelawa Baru yang mendapat bantuan beasiswa tersebut. Kemudian, terjadi penambahan pada tahun 2021, singgal totalnya mencapai 15 anak.
“Program ini bisa membantu siswa miskin mendapatkan akses pelayanan pendidikan; mencegah angka putus sekolah dan menarik siswa miskin untuk bersekolah kembali; membantu siswa miskin untuk memenuhi kebutuhan personal,” jelas Sekretaris Desa Pelawa Baru, Iwan, kepada redaksi kabarSAURUS, saat menyambanginya belum lama ini.
Ia menyebutkan, total anggaran yang dikucurkan untuk program tersebut sekitar Rp37.000.000 dalam satu tahun anggaran yang bersumber dari DD.
Masing-masing dari siswa penerima, mendapat bantuan beasiswa sebesar Rp 2.500.000 per orang.
“Penerima bantuan siswa miskin tersebut diluar dari penerima BLT, karena berdasarkan aturan tidak bisa,” ungkapnya.
Selain program bantuan pendidikan untuk siswa kategori kurang mampu di Desa Pelawa Baru. Pemdes setempat, juga tetap menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19.
Tahun ini, Jumlah Penerima BLT Covid-19 Desa Pelawa Baru, Parigi Moutong, Berkurang
Pemdes Pelawa Baru mencatat, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT saat ini, tersisa hanya 78 orang.
Menurut Iwan, sebelumnya ada sebanyak 130 orang penerima BLT Covid-19 di Desa Pelawa Baru.
Kata Iwan, berkurangnya penerima karena ditemukan masyarakat yang termasuk penerima bantuan lain. Seperti, lanjut Iwan, bantuan UMKM, sehingga pihaknya harus mengeluarkan penerima tersebut. “Total anggaran BLT kita, sebesar Rp 280 Juta,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.