Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Parigi Moutong, menyelenggarakan pelatihan pengawasan badan koperasi guna meningkatkan pengetahuan pengawasan dari badan pengawas koperasi.
Kegiatan itu, dilaksanakan di salah satu hotel yang ada pada wilayah Kecamatan Parigi, dengan dihadiri sebanyak 30 peserta.
Kegiatan itu menghadirkan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, sekaligus membuka secara resmi.
Wabup H Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong sangat mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan wawasan bagi pengurus dan pengawas koperasi.
“Perlu didukung dan diapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan serta dapat membuka wawasan bagi pengurus dan pengawas koperasi,” ujar Wabup.
Wabup berharap, dengan adanya pelatihan ini, koperasi mampu mengelola sumber daya alam dan juga mampu mewujudkan serta mengembangkan perekonomian yang berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang baik.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana menyebutkan, berdasarkan data yang dikantongi Dinas UMKM, terdapat sebanyak 232 jumlah koperasi di Kabupaten Parigi Moutong yang terdaftar pada Dinas UMKM.
“Koperasi yang terdaftar ini sebanyak 232 koperasi yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, dan pengurus koperasinya itu selalu rutin melaksanakan rapat anggota tahunan,” sebutnya.
Dengan adanya pengawasan kata Sofi, badan koperasi tersebut bisa bertumbuh dan menjalankan peraturan yang berlaku.
“Keberhasilan hingga tumbuh berkembangnya koperasi itu sangat ditentukan oleh pengawas koperasinya. Sebab, dengan adanya pengawasan itu peraturan dalam koperasi bisa dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terangnya.
Ia menambahkan, perlu untuk diketahui, pelatihan kepengawasan ini diikuti kurang lebih 30 peserta se-Kabupaten Parigi Moutong. Selain untuk meningkatkan pengawasan terhadap koperasi, ini juga bertujuan untuk memberdayakan koperasi dan mengupayakan kondisi koperasi dalam keadaan sehat hingga mampu berdaya saing.
“Selain untuk meningkatkan kepengawasan pengawas terhadap koperasi, ini juga bisa memberdayakan koperasi, sehingga juga dapat menjadikan koperasi itu memiliki daya saing,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.