Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Siapa yang untung dibalik kegiatan belanja APBD Kabupaten Parigi Moutong, tahun anggaran 2021. Terkait belanja pengadaan mobil operasional tamu Pemda?
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nngai, SE. Mengaku tidak megetahui adanya pengadaan kendaraan operasional tamu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, yang terpajang di situs resmi http://lpse.parigimoutongkab.go.id.
Berdasarkan hasil penulusuran Tim Redaksi media ini, dalam situs http://lpse.parigimoutongkab.go.id/. Pembelian mobil tersebut, terjadi pada tanggal 04 Mei 2021. Dengan kode tender bernomor 2921149.
Adapun pengadaan kendaraan operasional tersebut, bersumber dari APBD tahun 2021, dengan kisaran pagu anggaran hampir 1 miliar lebih. Sementara itu, Bagian Umum Sekretariat Daerah sebagai OPD Teknis pengadaan kendaraan operasional tamu Pemda tersebut.
Untuk diketahui, Saat Zulfinasran masih menjabat sebagai Kaban BAPPELITBANGDA tahun 2019 lalu.
Selaku bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang salah satu tugasnya melakukan asistensi terhadap rincian anggaran kegiatan belanja dari setiap OPD, untuk menyelaraskan dengan RPJMD.
BAPPELITBANGDA saat itu, meloloskan program kegiatan belanja kendaraan operasional tamu Pemda Parigi yang disusun oleh Bagian Umum Sekretaris Daerah. Saat itu, H. Ardi Kadir sebagai Nahkoda atau Sekretaris Daerah sekaligus ketua TAPD saat itu.
Kini, atas usulan Bupati Parigi Moutong, Zulfinasran menduduki jabatan sebagai Ketua TAPD sekaligus nahkoda Sekertariat Daerah. Pengadaan, mobil operasional tamu pemda kembali terjadi.
Mirisnya, belanja APBD untuk pengadaan mobil tamu Pemda itu, seakan jauh dari kepentingan RPJMD Parigi Moutong Tahun 2021 yaitu, Parimo cerdas.
Ditambah lagi dengan kondisi pandemi yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia yang memaksa Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan agar Pemda memanfaatan APBD tahun ini pada sektor kesehatan, pemulihan ekonomi warga dan pendidikan.
Pengadaan Mobil Operasional Tamu Pemda Parigi Moutong sarat ‘Tendensi’?
Parahnya lagi, terendus aroma ‘tendesi’ untuk meloloskan Dua item kegiatan yang sama milik Bagian Umum Sekretariat daerah dengan tahun yang berbeda ini.
Hal itu, menyusul pengakuan sejumlah anggota legislatif yang mengaku tidak mengetahui adanya penganggaran Pemda Parigi Moutong atas kegiatan tersebut.
Sebelum terlepas dari jabatan periode sebelumnya. Sejumlah anggota DPRD yang masih duduk pada periode saat ini, sempat mempersoalkan terkait pengadaan Dua unit mobil tamu Pemda berjenis Toyota Alphard bernilai kurang lebih Rp 2 miliar.
Sejumlah Anggota Legislatif (Anleg) pada masa itu, bahkan merasa seakan ‘diakali’. karena tidak mengetahui adanya program kegiatan pembelanjaan tersebut pada APBD tahun 2019.
Hal yang sama, seakan juga dirasakan sejumlah Anleg pada masa kepemimpinan Sayutin Budianto.
Namun, berdasarkan upaya konfirmasi media ini kepada sejumlah anleg DPRD Parigi Moutong belum lama ini, mereka seakan enggan memberikan komentar langsung kepada media ini.
Parahnya, sejumlah Anleg tersebut justru meminta agar media ini melakukan konfirmasi langsung kepada Sayutin Budianto selaku Ketua DPRD Parimo.
Sementara, Sayutin Budianto sendiri sebelumnya telah media ini wawancarai terkait hal ini.
Ia mengaku kaget dengan adanya kegiatan Pemda Parigi Moutong untuk pembelanjaan kendaraan mobil operasional tersebut.
Situasi pandemi saat ini, kata Sayutin Budianto, tidak elok rasanya bila Pemda Parigi Moutong membelanjakan APBD tahun ini untuk salah satu kegiatan yaitu pengadaan kendaraan operasional tamu Pemda.
“Saya mencurigai ini muncul pada saat refocusing anggaran Maret dan April kemarin. Karena pada saat pembahasan KUAPPAS dan Perda APBD 2021, kita hanya membahas soal postur APBD yang memuat belanja dan program. program itu, tidak memuat DPA. Seyogiayanya, Pemda Parigi Moutong menunda pembelian kendaraan operasional ini, karena menurut saya tidak ada gunanya. Seingat saya, kan sudah pernah teranggarkan kendaraan khusu tamu ini,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan Dua unit mobil Alphard pada pengadaan tahun sebelumnya, masih sangat layak untuk menjadi kendaraan operasional tamu pemda.
“Kalau misalkan banyak tamu. Silahkan pakai Randis saya, pakai Randis Sekda atau kepala-kepala dinas yang ada. Saya siap, kalau kendaraan dinas (Randis) saya dipakai untuk tamu, jika dua Alphard tidak cukup,” tegasnya.
Selain DPRD, Wabub Terkesan Kebingungan Soal Belanja APBD 2021 Untuk Mobil Operasional Tamu Pemda Parigi Moutong
Indikasi ‘tendensi’ terhadap kegiatan belanja kendaraan operasional tamu pemda Parigi Moutong ini, semakin kuat. Pasalnya, Badrun Ngaai, selaku Wakil Bupati Parigi Moutong, seakan kebingungungan saat media ini melakukan konfirmasi terkait belanja APBD 2021 untuk pengadaan mobil tamu Pemda Parigi Moutong.
Ditemui usai menghadiri Paripurna masa persidangan II 2021, dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati Parigi Moutong atas pandangan umum fraksi-fraksi. di gedung DPRD Parigi Moutong, Selasa (15/06).
Wakil dari Samsurizal Tombolotutu ini mengaku, baru mengetahui jika pengadaan kendaraan operasional tamu tersebut masih sebatas wacana.
“Kalau pengadaan oprasinoal tamu pemda Itu belum saya tahu, tapi memang itu ada wacana yang belum saya tahu,” ujarnya.
Namun, Badrun Nggai nampak memperlihatkan ekpresinya yang kaget saat media ini menyampaikan kegiatan belanja APBD itu telah selesai melewati proses penandatanganan kontrak.
‘terlanjur basah’. Badrun enggan memberikan komentar lebih saat ditanya terkait urgensi belanja APBD itu ditengah pendemi. Serta sesuai atau tidak dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang menjabarkan visi dan misi Samsuririzal Tombolotutu (Bupati) bersamanya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong.
“Jangan sampai saya bilang belum urgen tetapi mau dilaksanakan. Jadi, Insya Allah saya akan telusuri apakah ada untuk kendaraan operasional tamu-tamu atau bagaimana,” tuturnya.
Ia mengaku, selama ini, telah beberapa kali ia memberikan mobil jenis Toyota Alpard berwarna hitam yang merupakan Randisnya, untuk tamu Pemda Parigi Moutong gunakan.
Sehingga, ia masih perlu untuk memperjelas terkait latar belakang belanja pengadaan kendaraan operasional tamu Pemda Parigi Moutong pada APBD tahun 2021.
Pengadaan Operasional OPD Lebih Baik Dibandingkan Mobil Tamu Pemda
Kalau pengadaan kedaraan operasional OPD, katanya, memang sudah layak untuk terjadi. Pasalnya, beberapa kendaraan operasional OPD tersebut, saat ini telah mengalami kerusakan.
“Ha, itu yang belum saya tahu persis. Apa latar belakangan mereka, cuma saya tahu memang ada wacana pembelian mobil untuk operasional OPD bukan untuk tamu. Nanti saya telusuri lagi kalau memang ada saya akan sampaikan,” ucapnya.
“Supaya mengurangi biaya operasional. Tetapi, kalau untuk kendaraan operasional tamu-tamu itu, ‘Yah’…kalau memang di anggarkan wajar-wajar saja,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.